JAKARTA. Kenaikan permintaan produk keamanan untuk mobil, memancing produsen untuk mendirikan pabrik. Hal ini dilakukan oleh Autoliv Inc, produsen airbag dan sabuk pengaman yang memutuskan untuk mendirikan pabrik di Cibitung, Bekasi. Dengan mendirikan pabrik tersebut, perusahaan dimungkinkan untuk meningkatkan penjualan di Indonesia dari US$ 12 juta menjadi US$ 25 juta per tahun. Hingga tahun 2015, perusahaan menargetkan pendapatan sebesar US$ 50 juta. Pabrik tersebut melayani permintaan airbag dan sabuk pengaman untuk industri otomotif Indonesia, terutama untuk Toyota, Daihatsu dan Nissan, pelanggan utama Autoliv di Indonesia. Dalam siaran persnya, pabrik baru Autoliv itu akan berdiri seluas 2.500 meter persegi (m²) di atas tanah seluas 11.000 meter persegi (m2). Pabrik ini memiliki 170 karyawan yang.
Autoliv bangun pabrik di Cibitung
JAKARTA. Kenaikan permintaan produk keamanan untuk mobil, memancing produsen untuk mendirikan pabrik. Hal ini dilakukan oleh Autoliv Inc, produsen airbag dan sabuk pengaman yang memutuskan untuk mendirikan pabrik di Cibitung, Bekasi. Dengan mendirikan pabrik tersebut, perusahaan dimungkinkan untuk meningkatkan penjualan di Indonesia dari US$ 12 juta menjadi US$ 25 juta per tahun. Hingga tahun 2015, perusahaan menargetkan pendapatan sebesar US$ 50 juta. Pabrik tersebut melayani permintaan airbag dan sabuk pengaman untuk industri otomotif Indonesia, terutama untuk Toyota, Daihatsu dan Nissan, pelanggan utama Autoliv di Indonesia. Dalam siaran persnya, pabrik baru Autoliv itu akan berdiri seluas 2.500 meter persegi (m²) di atas tanah seluas 11.000 meter persegi (m2). Pabrik ini memiliki 170 karyawan yang.