Autopedia (ASLC) Catat Kinerja Positif pada Kuartal I, Cek Rekomendasi Sahamnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) catat kinerja positif pada kuartal I 2024. Hal itu tercermin pada laba bersih yang melesat signifikan. 

Melansir pada keterbukaan pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) ASLC berhasil mengantongi laba sebesar Rp 15,3 miliar. Angka tersebut melesat signifikan jika dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2023 sebesar Rp 858 juta.

Begitu juga dengan pendapatan ASLC pada kuartal I 2024 ini juga mengalami peningkatan hingga 37,5% menjadi Rp 183,3 miliar. Sebelumnya pada kuartal I tahun 2023 ASLC mencatat pendapatan Rp 133,3 miliar. Sehingga laba bruto ASLC pada kuartal pertama tahun 2024 ini berada di angka Rp 63,3 miliar atau meningkat 26,3%. 


Selanjutnya jumlah set ASLC juga mengalami peningkatan sebesar 5,5% menjadi Rp 893,5. Sebelumnya pada kuartal I 2023 jumlah aset ASLC sebesar Rp 846,5 miliar. Sedangkan untuk Jumlah liabilitas pada tiga bulan pertama 2024 ini ASLC mencatat sebesar Rp 172,6 miliar dan jumlah ekuitas sebesar Rp 720 miliar.

Baca Juga: Simak Trading Plan dan Rekomendasi Saham PTBA, ADRO dan ADMR dari Ajaib Sekuritas

Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari Jany Candra sebut hingga akhir tahun 2024 ASLC akan terus melakukan ekspansi cabang dealer mobil bekas. Jany menargetkan hingga akhir tahun 2024 ASLC dapat membuka 18 cabang dealer.

"Kami siapkan capex Rp 1 miliar-Rp 3 miliar per cabang," jelas Jany pada acara Media Day Mirae Asset Sekuritas, Senin (6/5).

Jany juga menargetkan hingga akhir tahun 2024 ASLC dapat tumbuh double digit dari sisi laba maupun pendapatan. Ia optimis ASLC dapat terus tumbuh hingga akhir tahun. Hal itu karena didorong dari kinerja positif ASLC pada kuartal I 2024.

Analis Kiwoom Sekuritas Vicky Rosalinda mengatakan kinerja ASLC pada kuartal I 2024 didorong adanya hari raya lidul fitri. Selain itu menurutnya juga kenaikan harga mobil mempengaruhi masyarakat sebagian beralih untuk membeli mobil bekas sehingga mendorong peningkatan permintaan mobil bekas.

"Jadi kinerja ASLC di kuartal I 2024 ini sudah sesuai perkiraan," jelas Vicky.

Vicky melihat prospek ASLC pada tahun 2024 ini masih cukup cerah. Hal itu didorong dengan ASLC yang akan membuka cabang-cabang baru Caroline.id. 

"Selain juga ASLC akan fokus untuk mengembangkan serta inovasi baru, ASLC juga akan fokus kepada bisnis gadainya yang juga menunjukkan peningkatan," ujarnya.

Sedangkan Research Analyst Mirae Asset Abyan Habib Yuntoharjo, menambahkan bahwa industri mobil bekas masih akan terus tumbuh meskipun angka penjualan mobil baru sedang tertekan. Hal itu menurutnya tercermin dari angka pembiayaan otomotif yang terus tumbuh stabil di atas 10%.

 
ASLC Chart by TradingView

Baca Juga: Musim Pembagian Dividen Datang Lagi Saat IHSG Volatil, Begini Saran dari Analis

Abbyan mengatakan dengan begitu industri jual-beli mobil bekas relatif akan tumbuh terutama karena seberapapun tingkat penjualan kendaraan mobil baru tentunya akan dijual juga oleh pemiliknya.

“Ekosistem dari masing-masing pelaku industri mobil bekas juga dapat mendukung kinerjanya, sehingga semakin lengkap layanan dari satu perusahaan maka akan mendukung kinerja perusahaan tersebut," jelas Abbyan.

Dengan begitu, Vicky merekomendasikan untuk trading buy pada saham PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) dengan target Harga Rp 105. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi