Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Cetak Laba Bersih Rp 16,15 Miliar di Kuartal III-2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang usaha jasa lelang dan perdagangan kendaraan bekas, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 16,15 miliar pada periode sembilan bulan pertama tahun 2023.  ASLC sukses membalikkan keadaan dari rugi sebesar Rp 5,59 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada saat yang sama, ASLC juga berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 453,50 miliar, atau meningkat 47% dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 308,21 miliar.

Penjualan kendaraan bekas melalui Caroline.id, dealer mobil bekas bergaransi, masih menjadi penyumbang terbesar terhadap pendapatan Perseroan, yaitu sebesar Rp 308,80 miliar, meningkat dari Rp 204,16 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.


Baca Juga: Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Optimistis Target Kinerja di 2023 Tercapai

Sedangkan pendapatan dari administrasi lelang tercatat sebesar Rp 82,91 miliar, naik dari Rp 47,70 miliar. Dan pendapatan dari fee lelang tercatat sebesar Rp 61,73 miliar, naik dari Rp 56,34 miliar.

Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari Jany Candra mengatakan, ekosistem bisnis perdagangan dan jasa lelang kendaraan bekas ASLC menjadi semakin kuat dengan telah beroperasinya bisnis gadai pada semester II tahun ini.

“Kami optimistis ASLC akan mencapai pertumbuhan double digit di tahun 2023 ini seiring dengan membaiknya kondisi industri kedua bisnis utama kami yaitu Caroline.id dan JBA,” ungkap Jany, dalam siaran pers, Jumat (27/10). 

Sementara itu, usaha baru ASLC di bidang pegadaian yang izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja didapat pada tanggal 12 Juni 2023 lalu telah mulai operasinya di Juli 2023.  Lebih lanjut, ASLC juga terus menjaga rasio keuangan yang sehat dengan rasio lancar sebesar 4.0x.

Pada bisnis ritel Caroline.id, sebagai revenue driver Perseroan akan terus kami tingkatkan optimalisasi dari setiap showroom yang ada dengan fokus utama di market Jabodetabek. 

Sementara untuk bisnis JBA sebagai profit driver, juga sudah mulai pulih ke level pre-Covid baik dari sisi supply dan demand yang terus meningkat setiap kuartalnya di tahun 2023. 

Baca Juga: Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Yakin Bisnis Gadai Anak Usahanya Prospektif

“Secara keseluruhan, ke depannya kita targetkan untuk memiliki bisnis model yang dapat bertumbuh secara sustainable,” lanjutnya. 

Sebagai keunggulannya dari sisi tata kelola, saat ini ASLC merupakan satu- satunya perusahaan di ekosistem kendaraan bekas yang terbuka dan terdaftar di bursa. 

Di sisi lain, bisnis JBA sebagai lelang terbesar di Indonesia juga terus membaik seiring di dorong oleh beberapa faktor seperti penyaluran pinjaman oleh leasing company yang sudah mulai meningkat kembali ke tingkat pra-pandemi, penjualan mobil baru juga sudah mulai meningkat, dan harga mobil bekas juga mulai stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi