Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Kantongi Pendapatan Rp 133,4 Miliar di Kuartal I-2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mencatat pendapatan Rp 133,4 miliar pada kuartal I-2023, tumbuh 91,6% dibanding periode yang sama tahun lalu. Peningkatan signifikan ini didorong oleh penjualan mobil melalui Caroline.id yang terus menambah showroom di periode Januari-Maret 2023.

Selain itu, pertumbuhan permintaan kredit kendaraan baru selama 4 kuartal terakhir akan menghasilkan pengambilalihan pasokan kendaraan yang lebih tinggi. Sehingga kendaraan yang akan dijual melalui lelang pada tahun 2023 juga akan meningkat.

Pada kuartal I-2023, peningkatan volume lelang di JBA Indonesia menjadi 19.373 unit, naik 6,16% secaa tahunan. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan permintaan kredit kendaraan sejak kuartal I-2022.


Baca Juga: Bisnis Lelang Membaik, ASLC Catat Pendapatan Naik Sebesar 91.6% di Kuartal 1 2023

Jany Candra, Direktur Utama Autopedia Sukses Lestari menjelaskan hingga kuartal I-2023, perusahaan mencatat biaya pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal itu sejalan dengan sifat umum bisnis dealer mobil bekas, di mana Caroline.id harus membeli stok persediaan kendaraan.

Caroline.id adalah bisnis baru yang dimulai oleh ASLC pada awal 2022, sedang aktif melakukan ekspansi dan saat ini mengoperasikan 12 showroom.

“Di kuartal I ini, Caroline.id berhasil mencatat penjualan mobil sebanyak 610 unit, naik 172,3% secara tahunan, dibandingkan dengan 224 unit pada periode yang sama tahun lalu,” kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (3/5).

Laba kotor perusahaan juga meningkat menjadi Rp 38,43 miliar yang  didorong oleh pemulihan lebih lanjut dalam bisnis lelang JBA.

Laba kotor JBA Indonesia naik 19,4% secara tahunan menjadi Rp 38,3 miliar berkat pertumbuhan pendapatan dari bisnis lelang sebesar 21,0% secara tahunan sejalan dengan pemulihan volume lelang.

“Penjualan yang lebih tinggi dan OPEX yang relatif stabil menghasilkan keuntungan operasi yang lebih tinggi bagi JBA sebesar 94,5% secara tahunan menjadi Rp 13,51 miliar,” ujarnya.

Baca Juga: Perbaiki Operasional, ASSA Membukukan Laba Bersih Meningkat 159% QoQ Kuartal-I 2023

Rasio OPEX-to-sales keseluruhan perusahaan lebih rendah pada kuartal I-2023 yaitu 31,6% dibandingkan dengan 45,6% pada kuartal I-2022. Hal ini terjadi karena tindakan efisiensi biaya yang berkelanjutan oleh Autopedia.

Secara keseluruhan, ASLC mencatat pertumbuhan laba bersih menjadi Rp 2,2 miliar pada kuartal pertama 2023.

ASLC akan mempertahankan momentum pertumbuhan pada tahun 2023 dengan mengejar strategi ekspansinya meningkatkan kesadaran merek dan mengoptimalkan semua segmen bisnisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi