Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Tambah Modal Rp 10 Miliar ke Anak Usaha Bisnis Gadai



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) siap memperluas jaringan bisnis gadai untuk memperkokoh ekosistem bisnis lelang dan retail mobil bekas yang digeluti perusahaan. 

Dengan mengembangkan jaringan usaha gadai yang dijalankan anak usaha PT Autopedia Sukses Gadai (ASG), ASLC berharap dapat memperluas layanan akan kebutuhan dana, khususnya kepada pelanggan JBA (bisnis lelang) dan meningkatkan transaksi segmen dealer-to-dealer (D2D).

Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari Jany Candra menyampaikan, bisnis gadai menjadi keunggulan tersendiri bagi ASLC dalam melayani pelanggan, karena akan memudahkan pelanggan dengan transaksi bisnis yang lebih efisien. 


"Kami berharap, bisnis gadai yang masih dalam tahap awal pengembangan ini dapat meningkatkan penyaluran pinjaman kepada pelanggan JBA maupun pasar yang lebih luas,” ujar dia dalam siaran pers, Minggu (25/2).

Baca Juga: Autopedia Sukses (ASLC) Targetkan Penjualan Mobil Bekas Naik Hingga 60% pada 2023

Untuk mengembangkan bisnis gadai ini, ASLC kembali menyuntikkan modal sebesar Rp 10 miliar ke ASG selama Januari dan Februari 2024, sehingga total modal disetor dan total modal ditempatkan menjadi Rp 17,5 miliar. Ini merupakan penambahan modal yang ketiga, di mana pada bulan September 2023 (Rp 2,5 miliar) dan Desember 2023 (Rp 2,5 miliar) ASLC juga melakukan peningkatan modal.

ASG telah memiliki 2 kantor cabang yang melayani kebutuhan pinjaman dengan jaminan mobil yaitu di ?JBA cabang Jakarta Raya dan Jakarta Tipar, serta sedang dalam proses pembukaan cabang di Pondok Pinang. 

Suntikan dana tersebut juga dipakai untuk ekspansi cabang, terutama di lokasi dekat dengan pengusaha mobil bekas. ASLC menargetkan ASG akan memiliki minimal tiga kantor cabang pada akhir tahun 2024. 

ASG baru mendapatkan izin usahanya pada 12 Juni 2023 dan sudah menunjukkan hasil pada kuartal III-2023 dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 57 juta.

Selain bisnis gadai, ASLC juga akan memperluas model bisnis lainnya yang sudah teruji yaitu Caroline.id. ASLC menargetkan Caroline.id akan memiliki minimal 18 cabang dealer pada akhir tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati