Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Targetkan Pendapatan Rp 500 Miliar Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, mulai dari lelang mobil dan motor hingga jual beli mobil online, optimistis tahun 2022 dapat mencatatkan kinerja lebih baik dibandingkan tahun 2021. Autopedia menargetkan pendapatan hingga Rp 500 miliar tahun ini.

Optimisme tersebut didorong posisi yang kuat dan track record JBA sebagai pemain lelang kendaraan nomor 1 di Indonesia. Serta Caroline yang diprediksi akan memberikan kontribusi positif bagi kinerja ASLC di tahun ini. ASLC menargetkan pada tahun ini akan memperluas jaringan Caroline sebagai online-to-offline (O2O) used car dealer di Indonesia.

Presiden Direktur ASLC Jany Candra mengatakan industri otomotif saat ini yang sudah mulai bergerak pulih dan optimistis di tahun ini kinerja Autopedia dapat bertumbuh.


"Kami akan terus mengembangkan layanan dan jaringan di beberapa kota di Indonesia untuk menangkap peluang pasar yang masih sangat besar. Salah satunya kami akan terus membuka dan meningkatkan jumlah cabang hingga mencapai 8 cabang pada tahun 2022 ini, serta kami juga mengenalkan identitas baru untuk Caroline," ujarnya, Selasa (26/4).

Baca Juga: Sepanjang 2022, Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Targetkan Jual 50 Ribu Unit Mobil

Sebelumnya, Autopedia secara resmi mengganti logo Caroline dari berwarna biru menjadi warna merah yang lebih fresh dan mengedepankan semangat modern dan berani.

Jany melanjutkan, dengan identitas baru dari Caroline diharapkan dapat memberikan look and feel serta user experience baru kepada konsumen. ASLC juga akan terus meningkatkan kualitas pelayanan sehingga bisa menjadi penyedia layanan jual beli mobil bekas terbaik di Indonesia.

Melihat potensi pasar mobil bekas yang masih besar dan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional, ASLC optimis di tahun 2022 dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik dengan proyeksi pendapatan mencapai Rp 500 miliar atau bertumbuh 182% yoy.

Diharapkan perbaikan industri otomotif nasional, serta strategi dan inovasi-inovasi bisnis yang dikembangkan dapat mendorong kinerja ke depan.

Baca Juga: Disokong Anteraja, Adi Sarana Armada (ASSA) Incar Pertumbuhan Bisnis 30% Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat