KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) optimistis dapat mencapai pertumbuhan double digit hingga akhir tahun 2024.

Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari Jany Candra menargetkan ASLC dapat tumbuh double digit dari segmen bisnis wholesale maupun retail. Jany menyebutkan target untuk bisnis wholesale atau JBA pada kisaran 15-20%. Sedangkan untuk bisnis retail yaitu Caroline.id ditargetkan akan tumbuh 20%-25%.

"Jika dilihat dari indikasi kinerja di kuartal pertama ini masih bisa tumbuh, tentunya juga dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi domestik dan global yang terus kami pantau," kata Jany pada paparan publik, Jumat (31/5).

Adanya pelemahan daya beli masyarakat terhadap mobil baru di awal tahun 2024 ini menurut Jany tidak berpengaruh signifikan pada penjualan mobil bekas. Menurut dia, penurunan penjualan mobil baru tersebut didorong oleh kenaikan suku bunga dan ketidakpastian ekonomi global yang menyebabkan masyarakat akan menunda pembelian barang.

Baca Juga: Autopedia Sukses (ASLC) Targetkan Penjualan Mobil Bekas Naik Hingga 60% pada 2023

"Sebenarnya ada korelasinya juga dengan penjualan mobil bekas, tapi hingga kuartal I 2024 ini kami belum ada penurunan penjualan, termasuk industri wholesale kami yang memegang market share 40% belum ada penurunan," ucapnya.

Sedangkan untuk target ekspansi tahun ini, Jany mengatakan ASLC akan gencar melakukan ekspansi cabang baru Caroline. Jany menjelaskan tahun ini target pembukaan cabang baru.

"Hingga saat ini sudah ada 11 cabang Caroline, targetnya hingga akhir tahun bisa 18 cabang," ujarnya.

Sebagai informasi ASLC berhasil mengantongi laba sebesar Rp 15,3 miliar pada kuartal I 2024. Angka tersebut melesat signifikan jika dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2023 sebesar Rp 858 juta.

Pendapatan ASLC pada kuartal I 2024 ini juga melonjak 37,5% menjadi Rp 183,3 miliar. Pada kuartal I tahun 2023, ASLC mencatat pendapatan Rp 133,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati