KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (
ASLC) berusaha meningkatkan kinerja bisnisnya di sektor penjualan mobil bekas sepanjang 2023 berjalan. Manajemen ASLC tetap optimistis bisa memenuhi target penjualan mobil bekas melalui Caroline.id sekitar 3.000-4.000 unit hingga akhir tahun 2023. Sayangnya, ASLC tidak menyebut secara rinci realisasi penjualan mobil bekas Caroline.id per semester pertama lalu. Dalam catatan Kontan, ASLC membukukan penjualan mobil bekas melalui Caroline.id sebanyak 610 unit per kuartal I-2023 atau tumbuh 172,3%
year on year (YoY). Sedangkan pada akhir 2022 lalu, penjualan mobil bekas Caroline.id tercatat sebanyak 2.507 unit.
"Sejauh ini realisasi penjualan Caroline.id masih sejalan dengan target yang kami tetapkan," ujar President Director Autopedia Sukses Lestari Janny Candra, Selasa (25/7). Tidak hanya Caroline.id, ASLC juga mengandalkan bisnis mobil bekas melalui balai lelang JBA BidWin Auction. JBA melelang berbagai jenis kendaraan secara rutin di kota-kota besar Indonesia baik secara online maupun offline.
Baca Juga: Autopedia (ASLC) Segera Menjalankan Bisnis Pegadaian Lewat Autopedia Gadai Hingga kuartal I-2023, volume penjualan kendaraan lewat lelang JBA mencapai kisaran 19.000 unit atau lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu sekitar 16.000 unit. ASLC menargetkan penjualan mobil bekas lewat lelang JBA mencapai 38.000 unit tahun ini. Janny pun menyebut, perbaikan kondisi perekonomian Indonesia pasca pandemi, ditambah penjualan mobil nasional yang terus meningkat membuat ASLC yakin bahwa permintaan terhadap mobil bekas juga akan melonjak sampai akhir tahun nanti. Untuk mengerek penjualan melalui Caroline.id, ASLC terus meningkatkan
brand awareness serta kepuasan dan kepercayaan pelanggan dengan upaya seperti menambah jumlah showroom, memperkuat online presence, mengembangkan infrastruktur IT, dan terus mensosialisasikan garansi pembelian mobil bekas. Sejauh ini, ASLC telah memiliki 12 showroom Caroline.id di berbagai kota Indonesia. Misalnya, Showroom Caroline.id di Gading Serpong yang baru diresmikan ASLC pada Maret lalu.
Terkait bisnis lelang mobil bekas JBA, ASLC mengklaim telah melakukan banyak improvisasi sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah unit yang terjual lewat balai lelang tersebut. Hal ini akan berdampak signifikan terhadap perolehan laba JBA. Di sisi lain, ASLC terus mengembangkan ekosistem bisnis mobil bekasnya dengan memberi berbagai layanan dan produk baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. "Contohnya baru saja kami memperoleh izin dari OJK untuk menjalankan bisnis gadai melalui PT Autopedia Sukses Gadai," pungkas Janny. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari