JAKARTA. Persaingan produsen mobil berpenumpang di kelas low multi purpose vehicle (LMPV) makin sengit. Terbaru, PT Toyota Astra Motor (TAM) menambah pilihan baru dari Avanza yang kini masih merajai pasar LMPV.TAM mengeluarkan Avanza Luxury, yang resmi mengaspal di Jakarta, mulai Senin (2/6). Dengan menyuplai Avanza ke pasar, Toyota berharap mampu mempertahankan posisinya sebagai penguasa segmen pasar LMPV. "Avanza Luxury ini akan menjawab kebutuhan konsumen yang membutuhkan kelengkapan tipe Avanza yang telah ada," terang Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran TAM berpromosi.Meskipun memakai kata luxury, Samulo bilang, Toyota tidak mengubah segmen pasar Avanza Luxury tersebut. Toh, Avanza selama ini sudah identik dengan mobil yang bergerak di segmen menengah ke bawah. Harapannya, kehadiran pilihan baru dari Avanza ini akan menjadi penopang penjualan Avanza dari gempuran kompetitor yang kian agresif. Hadirnya Avanza Luxury tersebut, TAM menargetkan penjualan Avanza stabil atau naik tipis di angka 14.000-15.000 unit per bulan. "Kami masih melihat respon pasar lebih dahulu," ucap Samulo. Mengacu data penjualan mobil dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Avanza di bulan April tercatat sebanyak 14.118 unit, jauh mengungguli kompetitornya. Selain itu, pada periode Januari–April 2014, Avanza terjual sebanyak 166.059 unit . Angka ini naik sebesar 33,2% jika dibandingkan dengan penjualan di periode yang sama tahun lalu, yang terjual sebanyak 124.610 unit.Selain dipasarkan di dalam negeri, Avanza selama ini telah berhasil merambah pasar ekspor, diantaranya ke Amerika, Afrika, Timur Tengah, dan beberapa negara di Asia.TAM menargetkan ekspor Avanza bisa mencapai 209.000 unit per tahun. Khusus untuk Avanza Luxury, TAM mematok target ekspor sebesar 40.000 unit per tahun.Kompetitor kian gesitPantas Toyota berusaha memperkuat merek Avanza. Sebab, belakangan ini para kompetitor kian agresif merambah pasar mobil segmen LMPV yang menggiurkan. Yang terbaru adalah, PT General Motors Indonesia menghadirkan pilihan anyar dari Chevrolet Spin, yakni Spin Activ yang sukses diluncurkan bulan April lalu.Varian terbaru dari Spin itu merupakan varian tertinggi bagi pilihan Chevrolet Spin. Pranav Bhatt, Chief Financial Officer, PT General Motors Indonesia optimistis, kehadiran Spin Activ itu mampu mendongkrak penjualan Spin di segmen pasar yang sama dengan Avanza. "Kami yakin Spin Activ akan menjadi kunci pertumbuhan kami di pasar," kata Pranav.Selain Chevrolet, Avanza juga mendapat persaingan dari PT Honda Prospect Motor (HPM) yang hadir di kelas LMPV dengan merek Mobilio. Kehadiran Mobilio jelas membuat produsen Avanza khawatir. Sebab di bulan April lalu, penjualan Honda Mobilio mampu menempati posisi kedua setelah Avanza.Tak terlupakan, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga berusaha untuk memperkuat merek Ertiga di pasar mobil LMPV. Buktinya, Februari lalu, Suzuki meluncurkan Ertiga Sporty.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Avanza Luxury bikin persaingan jadi kencang
JAKARTA. Persaingan produsen mobil berpenumpang di kelas low multi purpose vehicle (LMPV) makin sengit. Terbaru, PT Toyota Astra Motor (TAM) menambah pilihan baru dari Avanza yang kini masih merajai pasar LMPV.TAM mengeluarkan Avanza Luxury, yang resmi mengaspal di Jakarta, mulai Senin (2/6). Dengan menyuplai Avanza ke pasar, Toyota berharap mampu mempertahankan posisinya sebagai penguasa segmen pasar LMPV. "Avanza Luxury ini akan menjawab kebutuhan konsumen yang membutuhkan kelengkapan tipe Avanza yang telah ada," terang Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran TAM berpromosi.Meskipun memakai kata luxury, Samulo bilang, Toyota tidak mengubah segmen pasar Avanza Luxury tersebut. Toh, Avanza selama ini sudah identik dengan mobil yang bergerak di segmen menengah ke bawah. Harapannya, kehadiran pilihan baru dari Avanza ini akan menjadi penopang penjualan Avanza dari gempuran kompetitor yang kian agresif. Hadirnya Avanza Luxury tersebut, TAM menargetkan penjualan Avanza stabil atau naik tipis di angka 14.000-15.000 unit per bulan. "Kami masih melihat respon pasar lebih dahulu," ucap Samulo. Mengacu data penjualan mobil dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Avanza di bulan April tercatat sebanyak 14.118 unit, jauh mengungguli kompetitornya. Selain itu, pada periode Januari–April 2014, Avanza terjual sebanyak 166.059 unit . Angka ini naik sebesar 33,2% jika dibandingkan dengan penjualan di periode yang sama tahun lalu, yang terjual sebanyak 124.610 unit.Selain dipasarkan di dalam negeri, Avanza selama ini telah berhasil merambah pasar ekspor, diantaranya ke Amerika, Afrika, Timur Tengah, dan beberapa negara di Asia.TAM menargetkan ekspor Avanza bisa mencapai 209.000 unit per tahun. Khusus untuk Avanza Luxury, TAM mematok target ekspor sebesar 40.000 unit per tahun.Kompetitor kian gesitPantas Toyota berusaha memperkuat merek Avanza. Sebab, belakangan ini para kompetitor kian agresif merambah pasar mobil segmen LMPV yang menggiurkan. Yang terbaru adalah, PT General Motors Indonesia menghadirkan pilihan anyar dari Chevrolet Spin, yakni Spin Activ yang sukses diluncurkan bulan April lalu.Varian terbaru dari Spin itu merupakan varian tertinggi bagi pilihan Chevrolet Spin. Pranav Bhatt, Chief Financial Officer, PT General Motors Indonesia optimistis, kehadiran Spin Activ itu mampu mendongkrak penjualan Spin di segmen pasar yang sama dengan Avanza. "Kami yakin Spin Activ akan menjadi kunci pertumbuhan kami di pasar," kata Pranav.Selain Chevrolet, Avanza juga mendapat persaingan dari PT Honda Prospect Motor (HPM) yang hadir di kelas LMPV dengan merek Mobilio. Kehadiran Mobilio jelas membuat produsen Avanza khawatir. Sebab di bulan April lalu, penjualan Honda Mobilio mampu menempati posisi kedua setelah Avanza.Tak terlupakan, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga berusaha untuk memperkuat merek Ertiga di pasar mobil LMPV. Buktinya, Februari lalu, Suzuki meluncurkan Ertiga Sporty.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News