KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat setidaknya ada 21 penawaran umum yang efektif hingga Minggu ke-2 April tahun 2020 ini. Adapun 21 penawaran itu mencatatkan nilai emisi hingga Rp 2,05 triliun. Asal tahu saja, jumlah emiten yang melakukan penawaran umum di periode yang sama tahun lalu jauh lebih sedikit, sebanyak tujuh emiten saja. Adapun nilai emisi yang dicatatkan juga lebih mini, Rp 790 miliar. Direktur Avere Investama Teguh Hidayat mengatakan, meskipun jumlah emiten yang IPO tahun ini mencatatkan total nilai emisi yang besar, hal tersebut idak terlalu menarik. Sebab, nilai emisi yang ditawarkan oleh setiap emiten tersebut tidaklah besar. Di sisi lain, sahamnya juga belum terjamin.
Avere Investama: Sejak awal tahun IPO ramai tetapi kurang menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat setidaknya ada 21 penawaran umum yang efektif hingga Minggu ke-2 April tahun 2020 ini. Adapun 21 penawaran itu mencatatkan nilai emisi hingga Rp 2,05 triliun. Asal tahu saja, jumlah emiten yang melakukan penawaran umum di periode yang sama tahun lalu jauh lebih sedikit, sebanyak tujuh emiten saja. Adapun nilai emisi yang dicatatkan juga lebih mini, Rp 790 miliar. Direktur Avere Investama Teguh Hidayat mengatakan, meskipun jumlah emiten yang IPO tahun ini mencatatkan total nilai emisi yang besar, hal tersebut idak terlalu menarik. Sebab, nilai emisi yang ditawarkan oleh setiap emiten tersebut tidaklah besar. Di sisi lain, sahamnya juga belum terjamin.