KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen cat, PT Avia Avian Tbk (
AVIA), melaporkan kinerja keuangan semester pertama 2024 dengan perolehan penjualan konsolidasi sebesar Rp 3,62 triliun. Angka ini meningkat 3,20% dibandingkan penjualan konsolidasi pada semester I-2023 sebesar Rp 3,50 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Kamis (1/8),
pada semester pertama tahun ini, AVIA juga mencatat kinerja
bottom-line yang solid dengan marjin laba kotor sebesar 45%, majin EBITDA sebesar 27,7%, dan marjin laba bersih sebesar 22,3%.
Sepanjang tahun 2024, AVIA secara konsisten menjalankan berbagai strategi dengan memanfaatkan keunggulan kompetitif yang dimiliki untuk memenangkan pangsa pasar dari perusahaan cat lainnya, khususnya di tengah kondisi pasar yang sulit.
Baca Juga: Avia Avian (AVIA) Cetak Pendapatan Rp 3,62 Triliun Selama Semester I Tahun Ini “Keunggulan kompetitif yang dimaksud sangat beragam, mulai dari kemampuan inovasi yang ditopang oleh tim riset, pengembangan, dan Inovasi (RDI) yang andal, kemampuan integrasi vertikal, jaringan distribusi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, serta strategi pemasaran yang efektif dan luas menjangkau seluruh kalangan masyarakat,” ungkap Manajemen AVIA dalam keterangannya.
Sampai dengan akhir semester I-2024, AVIA memiliki 123 pusat distribusi yang dimiliki sendiri, didukung oleh 15 pusat distribusi mini dan 39 pusat distribusi pihak ketiga.
Saat ini, AVIA telah melayani lebih dari 57.000 toko bahan bangunan di berbagai wilayah Indonesia.
AVIA mampu melakukan pengiriman ekspres, yakni pengiriman barang dalam waktu sekitar 2 jam setelah pesanan dilakukan. Pelayanan ini merupakan elevasi dari layanan
one-day delivery yang sudah sejak lama dijalankan perseroan.
Baca Juga: Terus Tumbuh, Laba Bersih Avia Avian (AVIA) Semester I 2024 Tembus Rp 808 Miliar Ke depannya, AVIA akan terus berfokus pada pengembangan operasional untuk mencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutan dalam jangka panjang.
“Perseroan akan terus berinovasi dan mendorong efisiensi untuk meningkatkan pangsa pasar dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar cat dekoratif di Indonesia,” tutup Manajemen AVIA.
Hingga akhir Juni 2023, AVIA terpantau membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 808,24 miliar. Angka ini naik tipis dari Rp 806,61 miliar pada posisi yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli