KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia memiliki beragam tradisi budaya yang kuat. Pada masyarakat nelayan, terdapat tradisi sedekah laut atau juga di kenal dengan nama petik laut yang rutin dilakukan setiap tahunnya. 

Kegiatan ini merupakan wujud terima kasih para nelayan kepada alam yang telah memberikan hasil tangkapan ikan sepanjang tahun. Salah satu rangkaian acara petik laut biasanya dilakukan dengan pengecatan ulang kapal nelayan.

Ritual petik laut diselenggarakan sekali setiap tahun pada awal bulan Muharam atau bulan Syuro oleh penduduk yang tinggal di pesisir pantai

PT Avia Avian Tbk (Avian Brands) berkomitmen mendukung kegiatan petik laut sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial. Tahun ini, perusahaan menjalankan program dengan mengusung tajuk “Warna Warni Kapal Nelayan”. 

Janice Angelina Saputra, Marketing Supervisor Avian mengatakan, program dukungan untuk petik laut telah diselenggarakan Avian Brands di pesisir laut kabupaten Bekasi (Jawa Barat), Bima (Nusa Tenggara Barat), dan Sukabumi (Jawa Barat).   Melalui salah satu produk unggulan Avian Brands, Avian Cat Kayu dan Besi  telah memberikan tampilan baru untuk kapal, dermaga, dan fasilitas umum lainnya. "Sejumlah 3.830 kg cat kayu dan besi telah disalurkan untuk mewarnai lebih dari 500 kapal nelayan." kata dia dalam keterangan resminya, Minggu (21/5).   Hingga akhir tahun 2023, Avian Brands secara berkala memberikan dukungan penuh berupa bantuan cat untuk mewarnai kapal-kapal Nelayan. Avian Brands Peduli menargetkan berpartisipasi dalam 12 acara Petik Laut, dan mendukung lebih dari 1.000 kapal nelayan jadi baru lagi. 

Lewat kegiatan ini, kata Janice, pihaknya berharap Avian Brands Peduli dapat terus memberikan kontribusinya dan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya dan tradisi khususnya Petik Laut di Indonesia dan juga dapat memberikan dampak positif untuk para komunitas nelayan, lingkungan dan masyarakat.

"Untuk selanjutnya, kegiatan Petik Laut akan digelar di Batulicin (Kalimantan Selatan), Pamekasan (Jawa Timur), dan Jember (Jawa Timur)."pungkas Janice.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk