KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avrist Asset Management (Avram) menerbitkan reksadana Avrist ETF Fixed Rate Bond I. Produk reksadana exchange trade fund (ETF) pertama Avram ini merupakan reksadana pendapatan tetap yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kontrak investasi kolektif Avrist resmi tercatat di BEI per 18 Oktober 2019. Avrist meluncurkan produk reksadana Fixed Rate Bond I dengan berinvestasi pada seri FR0081 yang merupakan Surat Berharga Negara (SBN) berjangka waktu lima tahun. Jumlah unit penyertaan awal Avrist sebanyak 17 juta, sedangkan jumlah maksimum sebanyak 5 miliar unit penyertaan. Sementara, nilai aktiva bersih Rp 1.013 per unit penyertaan. Direktur Utama Avram Hanif Mantiq mengatakan tujuan Avrist memilih aset dasar ETF ini obligasi karena ingin memperbesar basis investor retail di pasar obligasi yang selama ini tidak memiliki akses karena keterbatasan dana atau kurang dari batas minimal investasi sebesar Rp 1 miliar. "XAFA jadi produk yang tepat untuk investor retail karena berinvestasi langsung dengan membeli saham yang underlying-nya bond," ujar Hanif di BEI, Jumat (18/10).
Avrist Asset Management menargetkan dana kelolaan ETF Rp 500 miliar di akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avrist Asset Management (Avram) menerbitkan reksadana Avrist ETF Fixed Rate Bond I. Produk reksadana exchange trade fund (ETF) pertama Avram ini merupakan reksadana pendapatan tetap yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kontrak investasi kolektif Avrist resmi tercatat di BEI per 18 Oktober 2019. Avrist meluncurkan produk reksadana Fixed Rate Bond I dengan berinvestasi pada seri FR0081 yang merupakan Surat Berharga Negara (SBN) berjangka waktu lima tahun. Jumlah unit penyertaan awal Avrist sebanyak 17 juta, sedangkan jumlah maksimum sebanyak 5 miliar unit penyertaan. Sementara, nilai aktiva bersih Rp 1.013 per unit penyertaan. Direktur Utama Avram Hanif Mantiq mengatakan tujuan Avrist memilih aset dasar ETF ini obligasi karena ingin memperbesar basis investor retail di pasar obligasi yang selama ini tidak memiliki akses karena keterbatasan dana atau kurang dari batas minimal investasi sebesar Rp 1 miliar. "XAFA jadi produk yang tepat untuk investor retail karena berinvestasi langsung dengan membeli saham yang underlying-nya bond," ujar Hanif di BEI, Jumat (18/10).