KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemahaman tentang pengelolaan keuangan merupakan aspek penting dalam membangun pondasi yang kuat di masa depan.  Namun tanpa disadari, masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya perencanaan dan pengelolaan keuangan karena kurangnya edukasi yang diberikan.

Literasi keuangan merupakan salah satu cara untuk membuat masyarakat dapat mandiri secara finansial serta mampu mempersiapkan keuangan yang sejahtera di masa depan. Menyadari hal itu, PT Avrist Assurance terus berupaya meningkatkan literasi dan edukasi keuangan lewat beragam program. 

Terbaru, perusahaan asuransi ini menggandeng aplikasi keuangan digital Pocket menggelar kegiatan literasi dan edukasi keuangan dengan menyasar member komunitas dan pengguna aplikasi Pocket.

Dalam kegiatan itu, Avrist Assurance mengedukasi peserta yang sebagian besar berprofesi sebagai wiraswasta dan ibu rumah tangga terkait pentingnya dana pensiun untuk masa tua. 

Head of Corporate and Marketing Communication Avrist Assurance Lika Shalia mengatakan, kegiatan literasi dan edukasi itu merupakan salah satu langkah aktif perusahaan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat agar melek finansial sehingga dapat memilih produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Bisnis Bancassurance Perbankan Ikut Terdampak Premi Asuransi yang Lesu

"Avrist berkomitmen untuk melindungi setiap generasi dan memajukan kehidupan yang gemilang bagi masyarakat yang diwujudkan melalui layanan One Stop Solution bernama Avrist Total Solution (ATS)." kata dia dalam keterangan resminya, Sabtu (23/9).

Melalui layanan ini, kata dia, Avrist menyediakan berbagai solusi lengkap untuk kebutuhan finansial perorangan maupun korporasi mulai dari asuransi jiwa & kesehatan, asuransi pendidikan, pensiun, serta asuransi kumpulan, baik tradisional maupun syariah.

Ke depan, lanjutnya, Avrist Assurance akan terus mengenalkan literasi keuangan melalui berbagai program bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan dan latar belakang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk