JAKARTA. Minat investor asal Jepang memasuki bisnis asuransi di Indonesia terus meningkat. Tengok saja Meiji Yasuda Life Insurance Company (Meiji Yasuda Life) yang masuk melalui Avrist Assurance. Menurut Harry Harmain Diah, Presiden Direktur Avrist, perusahaannya melego 5% saham ke perusahaan asuransi jiwa paling senior di Jepang tersebut. Dengan demikian, kepemilikan asing terhadap saham Avrist meningkat menjadi sekitar 28%. Perinciannya, sebanyak 23% saham milik Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft (DEG) dan 5% saham Meiji Yasuda Life. "Saham mayoritas sebesar 77% masih dikuasai Avrist," ujar Harry yang juga pemegang saham terbesar Avrist, Senin (8/11).
Avrist lebo 5% sahamnya ke Meiji Yasuda
JAKARTA. Minat investor asal Jepang memasuki bisnis asuransi di Indonesia terus meningkat. Tengok saja Meiji Yasuda Life Insurance Company (Meiji Yasuda Life) yang masuk melalui Avrist Assurance. Menurut Harry Harmain Diah, Presiden Direktur Avrist, perusahaannya melego 5% saham ke perusahaan asuransi jiwa paling senior di Jepang tersebut. Dengan demikian, kepemilikan asing terhadap saham Avrist meningkat menjadi sekitar 28%. Perinciannya, sebanyak 23% saham milik Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft (DEG) dan 5% saham Meiji Yasuda Life. "Saham mayoritas sebesar 77% masih dikuasai Avrist," ujar Harry yang juga pemegang saham terbesar Avrist, Senin (8/11).