JAKARTA. Penurunan harga minyak diperkirakan akan membawa dampak positif terhadap kinerja PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Pasalnya, beban bahan bakar yang harus ditanggung emiten penerbangan ini cukup besar sehingga setiap penurunan harga minyak mengurangi biaya bahan bakar. Franky Rivan, analis PT Daewoo Securities Indonesia mengatakan, pemangkasan harga avtur yang dilakukan Pertamina di Bandara Soekarno-Hatta sebesar 5% seiring penurunan harga minyak mentah bisa memberikan penghematan yang cukup besar bagi GIAA. "Dengan penurunan itu, GIAA bisa melakukan penghematan dari beban bahan bakar sebesar US$ 20 juta hanya dari bandara Soekarno-Hatta," katanya pada KONTAN baru-baru ini.
Avtur turun 5%, GIAA bisa hemat US$ 20 Juta
JAKARTA. Penurunan harga minyak diperkirakan akan membawa dampak positif terhadap kinerja PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Pasalnya, beban bahan bakar yang harus ditanggung emiten penerbangan ini cukup besar sehingga setiap penurunan harga minyak mengurangi biaya bahan bakar. Franky Rivan, analis PT Daewoo Securities Indonesia mengatakan, pemangkasan harga avtur yang dilakukan Pertamina di Bandara Soekarno-Hatta sebesar 5% seiring penurunan harga minyak mentah bisa memberikan penghematan yang cukup besar bagi GIAA. "Dengan penurunan itu, GIAA bisa melakukan penghematan dari beban bahan bakar sebesar US$ 20 juta hanya dari bandara Soekarno-Hatta," katanya pada KONTAN baru-baru ini.