Awal 2012, Schneider Electric bangun pabrik baru di Cibitung



JAKARTA. Guna memperluas ekspansinya di pasar Asia, perusahaan asal Perancis Schneider Electric berencana menambah pabrik di Indonesia. Produsen transformer dan Mini Circuit Breaker ini akan membangun pabrik keempatnya di Cibitung, Jawa Barat, pada awal 2012.

Rencananya, pabrik seluas 33.000 meter persegi itu nantinya akan memproduksi Mini Circuit atau pemutus arus listrik, dan Transformer atau alat pengubah tegangan listrik.

Pabrik tersebut ditargetkan beroperasi setahun setelah proyek pembangunan dimulai di awal 2012. "Pabrik baru tersebut akan berfungsi memenuhi permintaan pasar Indonesia, Asia Pasifik dan Timur Tengah," kata Chairman of Supervisory Board Schneider Electric, Erick Rondolat.


Schneider Electric menjadikan Indonesia sebagai negara destinasi investasi terbesar di Asia Tenggara dan ketiga terbesar di Asia, setelah China dan India. Adapun, pabrik Schneider yang pertama di Indonesia berlokasi di Cikarang, Pulo Gadung dan Batam.Country President Schneider Electric Indonesia Riyanto Mashan menambahkan, pembangunan pabrik di Cibitung akan menyerap tenaga kerja dan memungkinkan transfer ilmu pengetahuan, serta kompetensi tenaga kerja Indonesia.Manajemen Schneider yakin, dengan penambahan kapasitas dan fasilitas pabrik, maka daya saing perusahaan akan meningkat dan akan memberikan pertumbuhan penjualan yang terus membaik. Tahun lalu penjualan Schneider global mencapai 19,6 miliar euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini