Awal 2014, penguatan IHSG diprediksi berlanjut



JAKARTA. Perdagangan di bursa saham untuk periode 2014 akan segera dibuka pagi ini. Lantas, apakah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menemukan pijakan yang kuat pada perdagangan perdana di tahun kuda kayu ini?Jika sedikit menengok ke belakang, pergerakan IHSG sepanjang tahun 2013 selalu dibayangi sentimen makro, yaitu pelemahan rupiah terhadap dollar AS. Tapi, perlu dicatat, rupiah justru menguat saat hari terakhir tahun 2013."Penguatan itu seiring dengan menguatnya kurs euro sehingga dolar AS dilepas," ujar Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, (2/1).Meski aktivitas transaksi, tapi paling tidak sentimen itu mendorong aksi beli di bursa saham. Reza memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak menguat. Pergerakannya ada di kisaran support 4.224-4.254 dan resistance 4.278-4.293."Penguatan akan berlanjut, tapi juga diiringi dengan aksi profit taking," tandas Reza. Dia memberikan rekomendasi buy atas saham GGRM, INDF, RALS, dan PGAS.William Suryawijaya, analis Asjaya Indosurya Securities, juga memiliki proyeksi serupa. Meski secara year on year IHSG tidak mampu melebihi torehan periode sebelumnya, tapi penguatan IHSG masih akan berlanjut.Akhir tahun 2013, IHSG ditutup pada level 4.274. Secara teknikal, level itu telah berhasil menembus resistance terdekat pada level 4.222. Jadi, level resistance berikutnya ada di posisi 4.313 dan support 4.254. Dengan kata lain, range pergerakan IHSG ada di level 4.254-4.314."Karena segala perbaikan dari kebijakan pemerintah dan semua strategi dari emiten tentunya akan membawa dampak sangat baik terhadap perkembangan IHSG di tahun 2014, yang  akan disertai oleh kembali naik nya IHSG pada awal pembukaan perdagangan tahun ini," tutur William.CMNP, EXCL, ROTI, PGAS, SGRO, ADRO, GGRM, BBCA menjadi saham yang masuk dalam daftar rekomendasi William.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie