KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di awal tahun 2018, sejumlah calon emiten baru mulai mengantre untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur BEI Samsul Hidayat mengungkapkan, meski baru memasuki minggu pertama tahun 2018, sudah ada empat hingga lima perusahaan di pipeline BEI. "Sudah ada empat atau lima, paling dekat nanti LCK Global Kedaton yang akan IPO (initial public offering)," kata Samsul, Jumat (5/1). Sebagai gambaran, LCK Global Kedaton berencana melepas sekitar 20% saham kepada publik dengan harga pelaksanaan Rp 208 per saham. Selain itu, ada beberapa emiten yang akan menggelar IPO dari sektor pertambangan dan perbankan. Salah satunya PT Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS). Menurut Samsul, perusahaan tersebut akan melepas sekitar 30% hingga 40% saham kepada publik.
Awal 2018, lima perusahaan antre IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di awal tahun 2018, sejumlah calon emiten baru mulai mengantre untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur BEI Samsul Hidayat mengungkapkan, meski baru memasuki minggu pertama tahun 2018, sudah ada empat hingga lima perusahaan di pipeline BEI. "Sudah ada empat atau lima, paling dekat nanti LCK Global Kedaton yang akan IPO (initial public offering)," kata Samsul, Jumat (5/1). Sebagai gambaran, LCK Global Kedaton berencana melepas sekitar 20% saham kepada publik dengan harga pelaksanaan Rp 208 per saham. Selain itu, ada beberapa emiten yang akan menggelar IPO dari sektor pertambangan dan perbankan. Salah satunya PT Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS). Menurut Samsul, perusahaan tersebut akan melepas sekitar 30% hingga 40% saham kepada publik.