Awal 2018, pemerintah janjikan BPNT bisa cair



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada awal tahun 2018, pemerintah optimistis bisa memulai penambahan penyaluran penerima bantuan pangan non tunai (BPNT). Target penerimaan 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan tetap disalurkan empat tahap hingga akhir tahun.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bilang, pada Januari 2018 pemerintah akan menyalurkan BPNT untuk 1,2 juta KPM yang sudah eksisting. Ia menyatakan saat ini pihaknya telah mengajukan surat perintah pencairan dana (SP2D) kepada Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.

"Kami berharap anggarannya sudah bisa cair pada 2 Januari 2018, sehingga pencairan pertama bisa dilakukan pada 25 Januari 2018,"kata Khofifah, Jumat (15/12).


Nah, pada Februari 2018 akan dikucurkan 1,3 juta penerima BPNT yang baru, tapi 60% dari jumlah tersebut merupakan penerima program keluarga harapan (PKH). Maka itu, ia menyatakan pemerintah dalam tahap akhir mempersiapkan 600.000 kartu bagi KPM baru penerima BPNT.

"600.000 kartu tersebut sedang di perso kartunya, diharapkan 1,3 juta penerima BPNT bisa disalurkan Februari 2018,"jelas dia.

Direktur Jaringan dan Layanan BNI, Adi Sulistiyowati menyatakan Himbara berharap pada pekan ketiga Desember 2017 proses perso kartu BPNT bisa selesai dilakukan.

Sehingga pada akhir Desember 2017, Himbara bisa mengirimkan kartu tersebut ke cabang padanan untuk dilakukan validasi bersama pendamping Dinas Sosial setempat.

"Diharapkan di awal Januari kita sudah mulai membagikan kartu yang telah dilakukan aktivasi,"kata wanita yang karib disapa Susi ini.

Dirinya berujar, Himbara juga tengah mengoptimalkan agen untuk BPNT, Susi bilang untuk kebutuhan pada pencairan di Januari -Febuari sudah menyediakan 35.442 agen. Ia bilang Himbara akan mengejar penyediaan 42.000 untuk kebutuhan BPNT di tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto