Awal 2018, pendapatan premi asuransi rangka kapal Asoka Mas turun 40%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Asoka Mas mengalami penurunan pendapatan premi rangka kapal sekitar 40% di awal tahun 2018 ini. Pada periode Januari-Februari 2017 perolehan Asoka Mas pada premi rangka kapal sebesar Rp 12 triliun. Sementara para periode yang sama tahun ini, perolehan pendapatan premi rangka kapal hanya Rp 7 miliar.

Direktur Utama Asoka Mas Yulianto Hengki menjelaskan, penyebab turunnya pendapatan premi perusahaannya di awal tahun itu dikarenakan salah satu nasabah korporasi tidak memperpanjang polisnya.

Meski begitu, Yulianto masih yakin segmen asuransi rangka kapal memiliki potensi besar, setidaknya untuk jangka panjang. "Kami optimistis," tegas Yulianto saat dihubungi Kontan.co.id pada Rabu (7/3).

Salah satu alasan Yulianto, segmen rangka kapal punya potensi besar yakni gencarnya upaya pemerintah untuk meningkatkan ekonomi maritim, salah satunya tol laut. 

Di sisi lain Kementerian Perdagangan melalui permendag nomor 82 tahun 2017 yang mengharuskan perusahaan batubara dan kelapa sawit menggunakan produk asuransi nasional, termasuk rangka kapal.

Akan tetapi, pelaksanaan Permendag nomor 82 tahun 2017 itu dinilai Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, sepertinya tidak akan berjalan tepat waktu. Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari Kementerian Perdagangan terkait hal tersebut.

Dari total perolehan premi Asoka Mas di 2017 sebesar Rp 1,1 triliun segmen rangka kapal menyumbang 10%. 

Pada tahun ini Asoka Mas menargetkan total pertumbuhan premi bisa mencapai Rp 1,3 triliun dengan kontribusi segmen rangka kapal di porsi yang sama yakni 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi