KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (persero) perluas kerjasama dengan perusahaan di Kalimantan. Yang terbaru, gadai pelat merah ini menggandeng sembilan perusahaan dan 12 instansi pada awal 2020.

Kerjasama ini meliputi pemanfaatan produk dan layanan Pegadaian. Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menyatakan, kerjasama ini sebagai bentuk nyata dalam memperluas bisnis Pegadaian di Indonesia.

“Hal ini selaras dengan visi Pegadaian untuk menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia serta agen inklusi keuangan pilihan masyarakat sehingga mereka dapat menikmati layanan Pegadaian secara cepat dan mudah,” kata Kuswiyoto, dalam siaran pers, Selasa (7/1).

Baca Juga: Meski masih menantang, Pegadaian targetkan bisnis bisa tumbuh 17% di tahun depan

Pegadaian fokus pada pemanfaatan produk dan layanan antar perusahaan dan instansi, kemudian membuat program kerja bersama, serta pengembangan jaringan untuk jasa serta produk unggulan. Kerjasama ini juga melibatkan anak usaha dari setiap perusahaan.

"Adanya kerjasama diharapkan dapat meningkatkan bisnis gadai. Karena kami optimistis kerjasama tersebut akan membawa dampak positif bagi peningkatan kinerja semua pihak,” tambahnya.

Kerjasama tersebut didasari kesepakatan yang saling membantu, mendukung, dan berdasarkan pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, sehingga dapat memaksimalkan kemampuan berbagai pihak dalam melaksanakan, hingga meningkatkan bidang usaha yang saling menguntungkan.

Perusahaan dan instansi yang dilibatkan, seperti PT KSK Dharma Mulia, PT Gunta Samba, PT Dwi Wira Lestari Jaya, PT Citra Sawit Lestari, Universitas Balikpapan, Insitut Teknologi Kalimantan, Bankaltimtara, Bank Kalbar, pemerintah Kabupaten Sekadu, pemerintah kota Pontianak dan pemerintah kota Balikpapan.

Baca Juga: Kembangkan produk, Pegadaian gandeng Himpunan Kawasan Industri

Selain itu, Kaltim Kariangau Terminal, Universitas Lambung Mangkurat, Asosiasi Perhotelan dan Restoran Indonesia, Kaltim Post Media, Kamar Dagang dan Industri wilayah Kalimantan, PT Cindara Industri, PT BRM Industri, Universitas Widyagama Mahakam, Dinas Pendidikan Kota Samarinda, dan Dinas Lingkungan Hidup Samarinda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi