KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana terproteksi diproyeksikan masih menjadi salah satu reksadana yang diincar oleh para investor. Hal ini dapat dilihat dari data PT Kustodian Efek Sentral Indonesia (KSEI) yang menunjukkan, hingga Senin (27/1) sudah terdapat 15 reksadana terproteksi yang didaftarkan. Para Manajer Investasi (MI) juga mengakui bahwa saat ini, reksadana terproteksi masih memiliki permintaan investor yang tinggi. Panin Asset Management (AM) bahkan sudah menyiapkan pipeline untuk mengakomodir permintaan tersebut. Baca Juga: Belum ada reksadana saham baru yang dirilis tahun ini, begini kata manajer investasi
Awal 2020, reksadana terproteksi jadi reksadana yang terbanyak didaftarkan di KSEI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana terproteksi diproyeksikan masih menjadi salah satu reksadana yang diincar oleh para investor. Hal ini dapat dilihat dari data PT Kustodian Efek Sentral Indonesia (KSEI) yang menunjukkan, hingga Senin (27/1) sudah terdapat 15 reksadana terproteksi yang didaftarkan. Para Manajer Investasi (MI) juga mengakui bahwa saat ini, reksadana terproteksi masih memiliki permintaan investor yang tinggi. Panin Asset Management (AM) bahkan sudah menyiapkan pipeline untuk mengakomodir permintaan tersebut. Baca Juga: Belum ada reksadana saham baru yang dirilis tahun ini, begini kata manajer investasi