KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren harga logam mulia diproyeksi bakal tumbuh melambat awal tahun depan karena tertekan oleh kebijakan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Analis Mata Uang dan Komoditas Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan bahwa ketidakpastian geopolitik masih akan terus mendukung safe haven, terutama faktor eskalasi perang di Ukraina. Namun, kekhawatiran terhadap kebijakan tarif Trump yang berpotensi memicu inflasi dan suku bunga yang tinggi memberikan tekanan kepada harga emas dalam jangka pendek. Akibat hal ini, Lukman memandang investor cenderung akan wait and see terhadap aksi Trump setelah dilantik sehingga pergerakan harga emas maupun perak akan cenderung berkonsolidasi.
Awal 2025, Harga Emas dan Perak Diproyeksi Naik Lebih Lambat Dipicu Sentimen Trump
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren harga logam mulia diproyeksi bakal tumbuh melambat awal tahun depan karena tertekan oleh kebijakan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Analis Mata Uang dan Komoditas Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan bahwa ketidakpastian geopolitik masih akan terus mendukung safe haven, terutama faktor eskalasi perang di Ukraina. Namun, kekhawatiran terhadap kebijakan tarif Trump yang berpotensi memicu inflasi dan suku bunga yang tinggi memberikan tekanan kepada harga emas dalam jangka pendek. Akibat hal ini, Lukman memandang investor cenderung akan wait and see terhadap aksi Trump setelah dilantik sehingga pergerakan harga emas maupun perak akan cenderung berkonsolidasi.
TAG: