Awal Desember, produksi PT Garam sudah lampaui target tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi garam perusahaan pelat merah PT Garam telah mencapai 368.000 ton dan melampaui target awal di 350.000 ton. Tahun depan produksinya diperkirakan bisa lebih besar lagi dengan proyeksi cuaca kering akan berlangsung kurang lebih sama panjang dengan tahun ini.

Direktur Utama PT Garam Budi Sasongko menyampaikan produksi garam perusahaannya melampaui target lantaran sepanjang tahun ini cuaca stabil panas dan bagus untuk panen. Bahkan di penghujung tahun yang masuk musim hujan ini, masih ada potensi penambahan hasil panen garam. "Kami optimis awal Desember bisa sampai 372.000 ton karena masih ada potensi pungut di ladang," kata Budi kepada Kontan.co.id, Selasa (4/12).

Dalam posisi garam berlimpah ini, harga garam yang dilepas oleh perusahaan Budi akui melemah tipis dan berkisar antara Rp 1.300- Rp 1.400 per kilogram. Namun pihaknya terus menjaga agar harga garam rakyat tidak sampai mencapai Rp 1.100 per kg, dan dilakukan dengan terus aktif menjadi offtaker.


Kemudian untuk tahun depan, Budi perkirakan produksi garam bisa mencapai 480.000 ton dan tergantung pada kondisi cuaca. Tahun 2019 nanti diperkirakan bakal terjadi gejala El Nino yang berarti cuaca panas akan berlangsung panjang dan relatif ekstrim. Kondisi ini optimal untuk proses pengeringan garam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .