Awal Juli, ini bahan pangan yang harganya masih mahal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan Juli, masih ada beberapa bahan pangan yang cukup tinggi. Bahan pangan tersebut seperti daging ayam, gula dan bawang merah.

"Tiga komoditas ini (gula, bawang merah, ayam) masih cukup tinggi. Tiga komoditas ini masih belum bisa turun normal sebagaimana biasanya," ujar Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri kepada Kontan.co.id, Rabu (1/7).

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per Rabu (1/7), rata-rata harga daging ayam sekitar Rp 38.600 per kg, lebih tinggi dari pekan lalu (24/6) yang sebesar Rp 37.250 per kg.


Baca Juga: Stok pangan dinilai cukup aman selama pandemi

Rata-rata harga gula pasir lokal berkisar Rp 15.000, lebih rendah dari pekan lalu yakni sekitar Rp 15.250 per kg. Sementara, harga bawang merah sekitar Rp 44.650 per kg, turun dari pekan lalu sebesar Rp 47.550 per kg.

Abdullah mengakui belum mengetahui apa kendala yang dihadapi sehingga harga pangan tersebut belum kunjung membaik. Namun, Abdullah memproyeksikan pasokan daging ayam dan bawang merah sudah mulai stabil di bulan ini.

"Untuk komoditas lain saya masih tidak tahu (kapan harganya turun) karena program niaga gula kami tidak bisa ikut campur. Tetapi untuk ayam dan bawang, ayam pada khususnya, kemungkinan pada bulan ini seharusnya sudah aman," kata Abdullah.

Adapun, berdasarkan data PIHPS, harga beberapa bahan pangan lainnya seperti beras berkisar Rp 11.900 per kg, daging sapi Rp 118.450 per kg, telur ayam Rp 26.600 per kg, bawang putih Rp 26.050 per kg, cabai merah besar Rp 33.300 per kg. Lalu harga cabai merah keriting Rp 31.250 per kg, cabai rawit hijau Rp 32.850 per kg, cabai rawit merah Rp 38.550 per kg dan minyak goreng curah Rp 11.850 per kg.

Baca Juga: Lumbung pangan Jatim mulai rambah Malang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat