JAKARTA. Kinerja realisasi penerimaan pajak masih jauh dari target. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak (DJP), per 8 Juli 2014, realisasi penerimaan pajak baru Rp 472,44 triliun. Angka iniĀ 44,06% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) tahun 2014 sebesar Rp 1.072,37 triliun. Perinciannya: penerimaan pajak penghasilan (PPh) non migas Rp 242,20 triliun atau 49,84% dari target yang ditetapkan di APBNP 2014. Realisasi penerimaan PPh migas Rp 44,49 triliun atau 53,04% dari pagu APBNP 2014. Realisasi penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) sebeasr Rp 182,17 triliun atau 38,31% dari targetnya. Sementara itu, realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) Rp 961,61 triliun dan penerimaan pajak lainnya Rp 2,60 triliun.
Awal Juli, penerimaan pajak Rp 472,44 triliun
JAKARTA. Kinerja realisasi penerimaan pajak masih jauh dari target. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak (DJP), per 8 Juli 2014, realisasi penerimaan pajak baru Rp 472,44 triliun. Angka iniĀ 44,06% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) tahun 2014 sebesar Rp 1.072,37 triliun. Perinciannya: penerimaan pajak penghasilan (PPh) non migas Rp 242,20 triliun atau 49,84% dari target yang ditetapkan di APBNP 2014. Realisasi penerimaan PPh migas Rp 44,49 triliun atau 53,04% dari pagu APBNP 2014. Realisasi penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) sebeasr Rp 182,17 triliun atau 38,31% dari targetnya. Sementara itu, realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) Rp 961,61 triliun dan penerimaan pajak lainnya Rp 2,60 triliun.