Awal Kabin BA Tetap Teruskan Aksi Mogoknya



Sekitar 12.000 awak kabin British Airways Plc (BA), berencana meneruskan aksi mogoknya, seiring buntunya negosiasi antara Serikat Pekerja BA dengan manajemen.

Manajemen BA bersikeras menolak permintaan gaji, hari libur, dan kondisi pekerja yang diinginkan oleh pekerja. Pemogokan yang telah dilakukan sejak 24 Mei silam, memaksa BA membatalkan penerbangan dengan potensi penumpang sebanyak 25.000 orang per hari. Meski demikian, manajemen BA mengklaim, jumlah penumpang masih dibawah 22.000 orang.


Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja BA Derek Simpson meyakini, cepat atau lambat manajemen BA akan mengabulkan permintaan mereka. "Mungkin bukan pekan ini, atau pekan depan, tapi cepat atau lambat mereka akan mengabulkan permintaan kami," tandas Simpson.

Sekedari informasi, manajemen BA dan serikat pekerja telah merundingkan status pekerja dan gaji karyawan sejak Februari tahun lalu. Sengketa sendiri mulai mencuat terhitung November silam, seiring tindakan CEO BA Willie Walsh yang mengurangi jumlah awak kabin yang melayani rute jarak jauh, tanpa sepersetujuan serikat pekerja.

Editor: Uji Agung Santosa