JAKARTA. Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berlanjut pada awal perdagangan, Kamis (1/11). Pada pukul 09.30 WIB, IHSG terkoreksi 0,43% ke posisi 4.331,47. Ada 50 saham menurun. Selain itu, ada 30 naik sedangkan 89 saham lainnya masih stagnan.Sepuluh sektor masih meradang di zona merah. Penurunan terbesar dialami sektor infrastruktur sebesar 1,38% lalu disusul industri dasar yang juga turun 0,73%.Saham-saham bluechips yang berada dalam jajaran top losers yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang terlihat jatuh 1,88% ke Rp 15.700, kemudian saham PT Semen Gresik Tbk (SMGR) yang terperosok 1,34% ke Rp 14.700 dan saham PT Astra International Tbk (ASII) yang turut turun 1,24% ke Rp 7.950.Sementara komposisi top gainers diantaranya ada PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang naik 1,52% ke Rp 670 dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang juga bisa naik 1,03% ke Rp 9.850.Analis Anugerah Securindo Indah Bertoni Rio mengatakan para pelaku pasar menanti data inflasi Oktober dan neraca perdagangan Indonesia. Dia memperkirakan, laju inflasi Oktober akan menjadi 4,57% dan neraca perdagangan Indonesia akan surplus sebesar US$ 30,39 miliar. Selain itu, lanjutnya, pelaku pasar juga menunggu sentimen data ekonomi China yang akan rilis pagi. Bertoni memprediksikan data manufaktur China akan memberikan angin segar pada pergerakan indeks. Bertoni memperkirakan IHSG bergerak variasi cenderung melemah mengikuti arus gerakan bursa Asia lainnya. Menurutnya, indeks bursa bergerak terbatas di kisaran 4.325-4.375.Beberapa rekomendasi saham-saham yakni ASII, CPIN, ENRG, SMGR, UNTR, AMFG, TLKM, SMCB, MTLA, CTRS, TRAM, TOTL, dan APLNCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Awal November, IHSG melanjutkan koreksi
JAKARTA. Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berlanjut pada awal perdagangan, Kamis (1/11). Pada pukul 09.30 WIB, IHSG terkoreksi 0,43% ke posisi 4.331,47. Ada 50 saham menurun. Selain itu, ada 30 naik sedangkan 89 saham lainnya masih stagnan.Sepuluh sektor masih meradang di zona merah. Penurunan terbesar dialami sektor infrastruktur sebesar 1,38% lalu disusul industri dasar yang juga turun 0,73%.Saham-saham bluechips yang berada dalam jajaran top losers yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang terlihat jatuh 1,88% ke Rp 15.700, kemudian saham PT Semen Gresik Tbk (SMGR) yang terperosok 1,34% ke Rp 14.700 dan saham PT Astra International Tbk (ASII) yang turut turun 1,24% ke Rp 7.950.Sementara komposisi top gainers diantaranya ada PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang naik 1,52% ke Rp 670 dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang juga bisa naik 1,03% ke Rp 9.850.Analis Anugerah Securindo Indah Bertoni Rio mengatakan para pelaku pasar menanti data inflasi Oktober dan neraca perdagangan Indonesia. Dia memperkirakan, laju inflasi Oktober akan menjadi 4,57% dan neraca perdagangan Indonesia akan surplus sebesar US$ 30,39 miliar. Selain itu, lanjutnya, pelaku pasar juga menunggu sentimen data ekonomi China yang akan rilis pagi. Bertoni memprediksikan data manufaktur China akan memberikan angin segar pada pergerakan indeks. Bertoni memperkirakan IHSG bergerak variasi cenderung melemah mengikuti arus gerakan bursa Asia lainnya. Menurutnya, indeks bursa bergerak terbatas di kisaran 4.325-4.375.Beberapa rekomendasi saham-saham yakni ASII, CPIN, ENRG, SMGR, UNTR, AMFG, TLKM, SMCB, MTLA, CTRS, TRAM, TOTL, dan APLNCek Berita dan Artikel yang lain di Google News