JAKARTA. Hingga November 2015, realisasi penerimaan pajak baru mencapai Rp 774,5 triliun atau 59,8% dari target. Angka tersebut juga masih lebih rendah 0,23% dibandingkan dengan penerimaan pada periode yang sama pada tahun lalu. Masih rendahnya penerimaan tersebut terjadi karena kontraksi penerimaan PPN dan PPnBM sebesar 2,5% menjadi Rp 312 triliun. Secara rinci, kontraksi terjadi pada penerimaan PPN impor sebesar 12,6% menjadi Rp 109,3 triliun dibandingkan tahun lalu. Selain itu, PPnBM dalam negeri dan PPnBM impor juga mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnnya masing-masing sebesar 11,5 dan 24,4% menjadi Rp 7,5 triliun dan Rp 3,7 triliun.
Awal November, penerimaan pajak baru 59,8%
JAKARTA. Hingga November 2015, realisasi penerimaan pajak baru mencapai Rp 774,5 triliun atau 59,8% dari target. Angka tersebut juga masih lebih rendah 0,23% dibandingkan dengan penerimaan pada periode yang sama pada tahun lalu. Masih rendahnya penerimaan tersebut terjadi karena kontraksi penerimaan PPN dan PPnBM sebesar 2,5% menjadi Rp 312 triliun. Secara rinci, kontraksi terjadi pada penerimaan PPN impor sebesar 12,6% menjadi Rp 109,3 triliun dibandingkan tahun lalu. Selain itu, PPnBM dalam negeri dan PPnBM impor juga mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnnya masing-masing sebesar 11,5 dan 24,4% menjadi Rp 7,5 triliun dan Rp 3,7 triliun.