JAKARTA. Harga minyak goreng awal Oktober ini mulai mencatat kenaikan lebih tinggi dibandingkan rata-rata September. Data Kementerian Perdagangan hari Jumat (1/10) menyebutkan, harga minyak goreng curah rata-rata nasional tembus Rp 10.000 per kg; lebih tinggi dibandingkan dengan harga rata-rata pada bulan September atau di bulan saat lebaran yang hanya Rp 9.979 per kg. Ketua Asosiasi Minyak Makan Indonesia, Adiwisoko Kasman menyatakan, kenaikan harga disebabkan oleh naiknya harga produk kelapa sawit di pasar internasional. Kenaikan harga dunia tersebut juga berkaitan dengan kenaikan harga minyak bumi. “Jika harga bumi naik maka harga kelapa sawit dan turunan bisa naik,” ujarnya saat ditemui KONTAN di Kementerian Perdagangan, Jumat (1/10).Adi mengaku, kenaikan harga minyak goreng di dalam negeri tersebut akan berhenti jika harga kelapa sawit dan turunan stabil. Jika harga dunia masih mengalami kenaikan, maka harga di dalam negeri juga akan mengalami kenaikan.Adi memprediksi, harga minyak goreng tersebut akan stabil di harga Rp 10.000-an per kg, karena belakangan ini harga CPO tidak lagi mencatat kenaikan signifikan. “Saat ini harga dunia sudah stabil sehingga kenakan harga minyak gorengnya bisa tertahan,” katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Awal Oktober, harga migor tembus Rp 10.000 per kg
JAKARTA. Harga minyak goreng awal Oktober ini mulai mencatat kenaikan lebih tinggi dibandingkan rata-rata September. Data Kementerian Perdagangan hari Jumat (1/10) menyebutkan, harga minyak goreng curah rata-rata nasional tembus Rp 10.000 per kg; lebih tinggi dibandingkan dengan harga rata-rata pada bulan September atau di bulan saat lebaran yang hanya Rp 9.979 per kg. Ketua Asosiasi Minyak Makan Indonesia, Adiwisoko Kasman menyatakan, kenaikan harga disebabkan oleh naiknya harga produk kelapa sawit di pasar internasional. Kenaikan harga dunia tersebut juga berkaitan dengan kenaikan harga minyak bumi. “Jika harga bumi naik maka harga kelapa sawit dan turunan bisa naik,” ujarnya saat ditemui KONTAN di Kementerian Perdagangan, Jumat (1/10).Adi mengaku, kenaikan harga minyak goreng di dalam negeri tersebut akan berhenti jika harga kelapa sawit dan turunan stabil. Jika harga dunia masih mengalami kenaikan, maka harga di dalam negeri juga akan mengalami kenaikan.Adi memprediksi, harga minyak goreng tersebut akan stabil di harga Rp 10.000-an per kg, karena belakangan ini harga CPO tidak lagi mencatat kenaikan signifikan. “Saat ini harga dunia sudah stabil sehingga kenakan harga minyak gorengnya bisa tertahan,” katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News