Awal pekan, IHSG dibuka naik 0,31% ke 5.460,23



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka fluktuaktif menguat pada pembukaan perdagangan, Senin (23/3). Data RTI menunjukkan indeks naik 0,31% atau 17 poin ke level 5.460,23 pada pukul 09.31 WIB.

Tercatat 104 saham bergerak naik, 76 saham bergerak turun, dan 78 saham stagnan. Di awal perdagangan ini melibatkan 1,9 lot miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,46 triliun. 

Secara sektoral, tujuh dari 10 indeks sektor menghijau. Sektor industri lain-lain memimpin penguatan, naik 1,27%, pertambangan naik 0,52%, dan manufaktur naik 0,49%. Sementara, tiga sektor yang memerah yakni agriculture turun 0,81%, basic industry turun 0,25%, dan trade turun 0,14%. 


Penguatan IHSG mengekor bursa asia. indeks MSCI Asia Pacific naik untuk hari kelima berturut-turut, naik sebesar 0,6% pukul 09:19 di Tokyo. Indeks Topix Jepang naik sebesar 0,7%.

Sementara itu, analis NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan, rupiah yang terus melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) bakal menjadi faktor penghambat IHSG. 

Tak hanya itu, analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan, asing yang terus melepas koleksi sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal mewarnai pergerakan IHSG pada hari ini. Selama sepekan lalu, asing mencatatkan jual bersih alias net sell Rp 1,99 triliun. 

Sedangkan, secara teknikal, Lanjar melihat IHSG akan bergerak flat cenderung melemah. Ini tampak dari indikator stochastic berada di area dekat oversold dengan momentum RSI yang cenderung bearish. "Pergerakan IHSG terus cenderung flat," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto