JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tertekan pada perdagangan Senin (11/4). Indikator teknikal indeks masih menunjukkan sinyal negatif. Lanjar Nafi, analis Reliance Securitas mengatakan, secara teknikal, IHSG terkonsolidasi melemah break out 2 support moving average (MA), yakni MA7 dan MA25, sehingga mendekati bullish trend line sebagai support selanjutnya. Indikator stochastic juga bergerak bearish dengan momentum RSI yang pulled back pada MA15 momentum di osilator cukup tinggi. "Oleh karena itu, IHSG diperkirakan akan kembali tertekan mencoba tutup gap dengan range pergerakan 4.786-4.865," kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (8/4).
Awal pekan, IHSG diprediksi tertekan
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tertekan pada perdagangan Senin (11/4). Indikator teknikal indeks masih menunjukkan sinyal negatif. Lanjar Nafi, analis Reliance Securitas mengatakan, secara teknikal, IHSG terkonsolidasi melemah break out 2 support moving average (MA), yakni MA7 dan MA25, sehingga mendekati bullish trend line sebagai support selanjutnya. Indikator stochastic juga bergerak bearish dengan momentum RSI yang pulled back pada MA15 momentum di osilator cukup tinggi. "Oleh karena itu, IHSG diperkirakan akan kembali tertekan mencoba tutup gap dengan range pergerakan 4.786-4.865," kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (8/4).