Awal pekan, rupiah menguat ke Rp 12.977 sedollar



JAKARTA. Kurs rupiah berhasil menguat di hadapan dollar Amerika Serikat (AS) awal pekan. Mengacu data Bloomberg, Senin (10/10), di pasar spot rupiah ke Rp 12.977 per dollar AS.

Jika dibandingkan pada penutupan akhir pekan lalu, Jumat (7/10), pada level Rp 12.989 per dollar AS. Rupiah hari ini menguat tipis 0,09%.

"Dollar AS terkoreksi terhadap sebagian besar mata uang utama dunia setelah data tenaga kerja Amerika Serikat menambah pekerja dengan jumlah lebih sedikit di bulan September," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dikutip dari Antara.


Ia mengemukakan bahwa penggajian non pertanian Amerika Serikat bertambah 156.000 pada September, mengalami penurunan dari revisi naik pada Agustus lalu sebesar 167.000.

Sementara itu, tingkat pengangguran AS naik sebanyak 0,1 % menjadi 5 % turut menjadi sentimen negatif bagi dollar AS.=

"Data tenaga kerja itu akan menjadi petunjuk menjelang pertemuan The Fed pada 1-2 November nanti. Investor memperkirakan peluang kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan November tertutup," katanya.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menambahkan, rupiah bergerak menguat seiring dengan cadangan devisa yang naik. Namun, sepertinya Bank Indonesia tidak ingin pasokan dollar AS yang terlalu berlimpah di pasar yang dapat mendorong rupiah yang terlalu kuat.

Sementara itu, lanjut dia, sentimen mengenai tarif listrik yang mulai naik pada Oktober 2016 berpeluang menambah tekanan inflasi ke depan yang dapat menekan rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto