JAKARTA. Nilai tukar rupiah mengawali pekan ini bergerak terbatas meski cenderung melemah, Senin (13/2). Mengacu data Bloomberg, rupiah di pasar spot berakhri pada level Rp 13.324 per dollar Amerika Serikat (AS).

Dengan demikian, rupiah melemah tipis 0,09% dari penutupan pekan lalu pada posisi Rp 13.312 per dollar AS.

Pelemahan juga terjadi pada rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR). Pagi ini, kurs JISDOR rupiah menunjukkan posisi 13.330 per dollar AS dari posisi sebelumnya 13.318 per dollar AS.

Hari ini, dollar AS mencapai level tertinggi dua pekan terhadap yen Jepang. Janji Presiden Donald Trump atas reformasi pajak yang segera diumumkan mampu mengangkat pamor dollar, setelah sebelumnya terbebani isu proteksionisme.

Mengutip Reuters, dollar naik 0,4% pada 113,63 ¥ di penawaran awal di London, setelah mencapai setinggi ¥ 114,17 di perdagangan Asia. Dollar sedikit lebih rendah terhadap euro pada US$ 1,0654 dan sekitar sepertiga persen lebih rendah pada US$ 1,2525 untuk sterling.

Mata investor pun kini tertuju pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen pekan ini. Setelah tanda-tanda para pembuat kebijakan lainnya di bank sentral AS yang condong ke arah kenaikan suku bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto