Awal tahun 2018, pembiayaan fintech lending tumbuh pesat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pinjaman perusahaan financial technology (fintech) berbasis peer to peer (P2P) lending di awal tahun berhasil tumbuh pesat. Pelaku optimistis keberlanjutan bisnis di tahun ini semakin cerah.

Co Founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, selama dua bulan tahun ini pihaknya sudah menyalurkan pinjaman sebanyak Rp 150 miliar. Sementara di sepanjang 2017, Modalku sudah menyalurkan pinjaman Rp 520 miliar.

Sementara secara total, Grup Modalku sudah menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp 1,22 triliun. "Sampai Maret ini perkiraan bisa tembus di atas Rp 200 miliar," kata Reynold di Jakarta, Selasa (6/3)


Tahun ini sendiri, Modalku menargetkan bisa tumbuh berkali lipat dibanding capaian tahun lalu. "Kalau enam kali lipat terlalu tinggi, mungkin lebih rendah dari itu," tambah dia

Co Founder dan CEO PT Investree Radhika Jaya Adrian Gunadi mengatakan, sampai Februari 2018 pihaknya sudah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 150 miliar. Jika secara total dari tahun lalu sekitar Rp 650 miliar sampai Rp 700 miliar.

Nominal itu mengalami peningkatan lebih dari 12 kali lipat jika dibandingkan dengan capaian Februari 2017. Sementara, pada Desember 2017, Investree salurkan pinjaman Rp 525 miliar.

"Kami targetkan di tahun ini bisa mencapai Rp 1 triliun, kontribusi akan berasal dari distribusi surat berharga negara (SBN) ritel dan juga produk syariah," kata Adrian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia