Awal Tahun 2023, Hutama Karya Bidik Kontrak Baru Rp 3,62 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) menargetkan beberapa kontrak baru senilai Rp 3,62 triliun, meliputi 10 proyek non perjanjian kerja sama operasi (KSO) dan empat proyek KSO.

Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi menyebutkan, pihaknya sudah membidik dan mempersiapkan tender-tender proyek seperti beberapa rumah sakit, universitas, gedung perkantoran hingga stadion olahraga.

Selain proyek tersebut, Hutama Karya juga turut membidik beberapa proyek pada Ibu Kota Nusantara (IKN) yaitu pembangunan Istana Wakil Presiden dan pembangunan rusun aparatur sipil negara (ASN) IKN.


“Kami terus melakukan koordinasi aktif dengan beberapa konsultan perencana serta berkomunikasi dengan kementerian PUPR tentang paket-paket yang disediakan pada tahun 2023,” tambah Gunadi.

Baca Juga: Hutama Karya Mulai Garap Dua Proyek Infrastruktur Air di Awal 2023

Menurutnya, Hutama Karya bukan hanya mengejar target pendapatan, namun juga berkomitmen dalam menjaga kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah serta owner dalam memperhatikan dan mengutamakan aspek keselamatan dan lingkungan.

Maka itu, Hutama Karya akan mengoptimalkan sumber daya yang terbaik dalam menyelesaikan proyek. Dia bilang, pihaknya pun yakin dapat memberikan pekerjaan dengan mutu yang baik serta waktu yang sesuai yang tertuang dalam kontrak.

"Sehingga harapannya di tahun ini proyek gedung dapat berkontribusi optimal terhadap pendapatan perusahaan,” imbuh Gunadi.

Sebagai gambaran, di tahun 2023 ini terdapat enam proyek gedung konstruksi yang akan diselesaikan Hutama Karya.

Enam proyek gedung tersebut antara lain, proyek pembangunan Gedung Universitas Malikussaleh di Lhokseumawe, Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung, Geodiversitas LIPI di Kebumen, RS Ibu & Anak Sanglah II di Bali, RS Ibu & Anak Sardjito Yogyakarta hingga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Toba di Sumatra Utara.

Baca Juga: Hutama Karya Targetkan Rampungkan 6 Proyek Konstruksi Gedung pada Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat