Awal Tahun 2024, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6,00%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan (BI-Rate) di level 6,00% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan Januari 2024.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, keputusan menahan suku bunga ini seiring dengan fokus kebijakan moneter yang pro stabilitas. 

"Ini untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dari dampak ketidakpastian global yang masih tinggi,” ujar Perry dalam konferensi pers, Rabu (17/1). 


Baca Juga: LPEM FEB UI Berharap BI Tahan Suku Bunga di Awal Tahun 2024

Selain itu, Perry mengatakan, keputusan tersebut merupakan langkah pre emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3% plus minus 1% pada 2023 dan 2,5% plus minus 1% pada tahun 2024. 

Meski demikian, Gubernur BI menegaskan bahwa kebijakan makroprudensial pro growth untuk dorong pertumbuhan ekonomi. 

Kebijakan makroprudensial akan longgar, untuk mendorong kredit pembiayaan pada dunia usaha dan rumah tangga. 

Baca Juga: Bos BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi Global 2024 Melambat

Akselerasi digital sistem pembayaran juga akan diperkuat untuk memperluas inklusi ekonomi dan keuangan digital, termasuk digiatlisasi transaksi keuangan pemerintah pusat dan daerah. 

"Bauran kebijakan tersebut akan terus diarahkan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tambahnya. 

Baca Juga: Menanti Pengumuman Bunga BI, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Lebih lanjut, selain menahan suku bunga acuan, bank sentral juga menahan suku bunga deposit facility di level 5,25% dan suku bunga lending facility di level 6,75%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli