KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dalam analisis uang beredar mencatat pada awal tahun pertumbuhan kredit konsumsi terbilang melambat. Per Januari 2019 kredit konsumsi hanya tumbuh 9,9% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.518,4 triliun. Realisasi tersebut menurun dari periode Desember 2018 lalu yang sempat tumbuh 10,3% yoy menjadi Rp 1.524,3 triliun. Bila ditelisik, pertumbuhan ini utamanya disebabkan dari perlambatan kredit kendaraan bermotor (KKB) dari 12,8% yoy menjadi 10% yoy. Selain itu, kredit pemilikan rumah (KPR) juga ikut relatif stagnan dari periode bulan sebelumnya dengan kenaikan sebesar 13,5%. Sementara kredit multiguna turun cukup besar dari Rp 584,6 triliun per Desember 2018 Rp Rp 581,6 triliun di bulan Januari 2019 lalu meski masih tumbuh 13,4% yoy.
Awal tahun, kredit konsumer perbankan tumbuh lebih lambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dalam analisis uang beredar mencatat pada awal tahun pertumbuhan kredit konsumsi terbilang melambat. Per Januari 2019 kredit konsumsi hanya tumbuh 9,9% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.518,4 triliun. Realisasi tersebut menurun dari periode Desember 2018 lalu yang sempat tumbuh 10,3% yoy menjadi Rp 1.524,3 triliun. Bila ditelisik, pertumbuhan ini utamanya disebabkan dari perlambatan kredit kendaraan bermotor (KKB) dari 12,8% yoy menjadi 10% yoy. Selain itu, kredit pemilikan rumah (KPR) juga ikut relatif stagnan dari periode bulan sebelumnya dengan kenaikan sebesar 13,5%. Sementara kredit multiguna turun cukup besar dari Rp 584,6 triliun per Desember 2018 Rp Rp 581,6 triliun di bulan Januari 2019 lalu meski masih tumbuh 13,4% yoy.