Awal tahun, marketing sales CTRA turun 10%



JAKARTA. Dampak kenaikan suku bunga Bank (BI) rate dan beleid kredit pemilikan rumah (KPR) pertengahan tahun lalu, kini mulai berdampak pada hasil pra penjualan (marketing sales) pengembang properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) di awal tahun ini.

Tulus Soesanto, Sekretaris Perusahaan CTRA mengatakan, perseroan mengalami penurunan marketing sales sekitar 10% selama Januari dan Februari tahun 2014, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013.

Dalam dua bulan pertama, grup Ciputra membukukan marketing sales secara konsolidasi sebesar Rp 1 triliun, atau sekitar 10% dari target marketing sales Rp 10 triliun hingga akhir tahun.  "Penurunan ini merupakan akibat suku bunga naik, depresiasi rupiah, dan aturan KPR baru tahun lalu,” kata Tulus kepada KONTAN (10/4).


Meski begitu, Tulus bilang, permintaan properti masih tetap ada. Namun permintaan untuk KPR melambat karena pembeli sedikit terhambat. Soal hasil marketing sales CTRA ini, sebagian besar berasal dari penjualan sektor residential, dan sisanya 5% berasal dari sektor komersial.

Ia memprediksi, melambatnya marketing sales awal tahun ini diproyeksikan masih terjadi, seiring pemilihan umum yang masih berlangsung. "Banyak pembeli yang juga wait and see dengan hasil Pemilu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri