JAKARTA. Setelah melakukan prefunding, dengan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) dalam bentuk valuta asing (valas) sebesar US$ 3,5 miliar, pemerintah juga segera menerbitkan SBN dalam bentuk mata uang domestik. Rencananya, pada tanggal 3 Januari 2017 nanti pemerintah akan lelang Surat Utang Negara (SUN), dengan target indikatif senilai Rp 15 triliun. Namun demikian, batas maksimal penerbitan ditetapkan sebesar Rp 22,5 triliun. Lelang SUN ini merupakan bagian dari rencana penerbitan reguler, yang akan digunakan untuk membiayai kebutuhan anggaran tahun 2017. "Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia," ujar Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Loto Srinaita Ginting.
Awal tahun pemerintah cari dana Rp 15 T dengan SBN
JAKARTA. Setelah melakukan prefunding, dengan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) dalam bentuk valuta asing (valas) sebesar US$ 3,5 miliar, pemerintah juga segera menerbitkan SBN dalam bentuk mata uang domestik. Rencananya, pada tanggal 3 Januari 2017 nanti pemerintah akan lelang Surat Utang Negara (SUN), dengan target indikatif senilai Rp 15 triliun. Namun demikian, batas maksimal penerbitan ditetapkan sebesar Rp 22,5 triliun. Lelang SUN ini merupakan bagian dari rencana penerbitan reguler, yang akan digunakan untuk membiayai kebutuhan anggaran tahun 2017. "Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia," ujar Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Loto Srinaita Ginting.