Balaraja, 26 Mei 2019 --- Dalam rangka menyambut IdulFitri 1440H, BNI menggelar berbagai program mudik bersama di minggu-minggu terakhir bulan puasa tahun ini. Rangkaian pertama dari program tersebut diselenggarakan di Pondok Pesantren Insan Pratama, Balaraja, Tangerang, Banten pada Minggu, (26 Mei 2019). Hadir pada acara tersebut Pemimpin BNI Kantor Wilayah Jakarta Kota Yessy Kurnia.

     Corporate Secretary BNI Meiliana menuturkan, sesuai dengan tema Ramadhan BNI tahun ini "Mari Melipatgandakan Kebaikan", BNI memberangkatkan 50 santri ke Solo pada kesempatan kali ini. BNI tidak hanya memberangkatkan nasabah saja, namun juga memenuhi kebutuhan moda transportasi dari para santri yang pastinya  rindu akan kampung halamannya.

     "Acara ini barulah permulaan dari rangkaian mudik yang akan diselenggarakan oleh BNI. Secara keseluruhan BNI memberangkatan 10 ribu pemudik dengan moda transportasi bus, kereta api, dan pesawat terbang. Total pemudik yang diberangkatkan oleh BNI menggunakan bus tahun ini adalah sebanyak 7.750 pemudik, termasuk pemudik difabel," ujar Meiliana.

     Meiliana menambahkan bahwa pada program mudik tahun ini, pemudik diberikan tumbler sehingga tidak perlu menggunakan botol minum dari plastik. Hal tersebut bertujuan untuk turut mengurangi sampah plastik. Setiap pemudik yang diberangkatkan oleh BNI juga mendapatkan perlindungan asuransi dari BNI Life hingga Rp 30 juta.

     Program ini merupakan bagian dari rangkaian mudik BUMN yang akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis (30 Mei 2019) mendatang. Pada hari yang sama, BNI akan memberangkatkan 2.000 pemudik dengan kereta api dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

     Mudik menggunakan bus juga akan diselenggarakan lagi di Parkir Timur, Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (1 Juni 2019). Sebagai penutup rangkaian acara, BNI akan memberangkatan 250 pemudik menggunakan pesawat terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten pada Minggu (2 Juni 2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Indah Sulistyorini