MOMSMONEY.ID - Mengawai tahun yang baru, apa resolusi dan harapan yang ingin anda capai tahun ini? Jika jawabannya ingin memiliki kondisi keuangan yang lebih sehat, nampaknya ada beberapa faktor atau hal yang perlu anda lakukan agar resolusi tersebuit terwujud. Simak tips mengatur keuangan ala SeaBank berikut ini. Seperti yang dikatakan Benjamin Franklin ‘if you fail to plan, you are planning to fail’, alias jika kita gagal membuat rencana, sesungguhnya kita telah merencanakan kegagalan itu sendiri. Hal ini sama dengan cara kita mengatur keuangan, semua dimulai dari perencanaan. Mumpung awal tahun, anda harus membuat perencanaan pengaturan keuangan yang baik agar resolusi dan harapan kita bisa terwujud. 1. Tinjau Target Keuangan
- Target keuangan harus spesifik (contohnya seperti membeli rumah atau, menikah)
- Kapan target tersebut ingin terealisasi
- Berapa biaya yang dibutuhkan
- Hitung estimasi pendapatan kamu selama setahun. Pendapatan yang dimaksud termasuk gaji, bonus tahunan, THR, serta hasil investasi jika ada. Hindari membuat estimasi pendapatan yang bersifat aspirasional.
- Buat daftar perkiraan pengeluaran tetap anda setahun. Mulai dari kebutuhan harian (makanan, transportasi), cicilan utang, biaya rutin bulanan (biaya sekolah anak, asuransi, dll), hingga pajak.
- Jika perkiraan pengeluaran setahun lebih dari 50 persen dari pendapatan, jangan langsung khawatir. Ada momen pengeluaran mengambil porsi pendapatan yang lebih banyak, bisa jadi karena kebutuhan tak terduga. Kuncinya ketika situasi sudah kembali normal kita harus disiplin lagi untuk menabung atau menambah jumlah tabungan untuk menutupi ‘kebocoran’ di bulan sebelumnya
- Keinginan berhubungan dengan hal-hal yang secara pribadi mau kita miliki, tapi tidak termasuk dalam kebutuhan pokok. Dengan kata lain, keinginan bisa diartikan sebagai kebutuhan sekunder atau tersier. Contohnya keperluan hobi, gadget, hingga menonton konser.
- Sisihkan dana untuk simpanan. Menyisihkan budget untuk simpanan sifatnya wajib, besar kecilnya dana yang disisihkan dikembalikan ke kemampuan masing-masing. Fungsi simpanan dari alokasi budget penting, agar jika ada kebutuhan mendadak kita bisa memakai dana simpanan dan tidak mengganggu pos keuangan lainnya.
- Jika masih ada sisa budget dari perencanaan, berikutnya anda bisa melirik instrumen investasi. Investasi dilakukan untuk pengembangan aset, instrumennya bervariatif mulai dari Tabungan Berjangka, ORI, saham, dan masih banyak lagi. Namun perlu diperhatikan tentang skema dan risiko investasinya, termasuk kredibilitas institusi yang menerbitkan investasi tersebut.
- Bijaklah dalam berutang dan batasi jumlah utang sesuai kebutuhan
- Jika anda berutang dengan memakai kartu kredit, sebisa mungkin bayar cicilan secara full payment, karena jika kita hanya membayar minimal payment maka akan menambah beban bunga
- Alokasikan budget untuk membayar cicilan utang di rencana keuangan agar bisa menjadi prioritas pengeluaran bulanan