Sejak masih duduk di bangku kuliah, I Putu Ngurah Sudarma sudah bertekad terjun ke dunia usaha. Namun, ia sadar untuk merintis bisnis perlu modal besar. Makanya, begitu lulus kuliah dari STIE Pariwisata Yapari Aktripa Bandung, Sudarma mencoba peruntungan dengan mencari pekerjaan di industri jasa kapal pesiar. Dengan bekerja di kapal pesiar, kesempatan mengumpulkan modal terbuka lebar karena mendapatkan gaji lumayan tinggi. Ia pun mencoba melamar ke beberapa perusahaan kapal pesiar terkenal. Misalnya ke Royal Caribbean, Holland America Line, dan Carnival Cruise line. Setelah beberapa kali mengajukan lamaran, ia selalu ditolak. Bahkan, Sudarma pernah tertipu oleh salah satu agen cruise line di Jakarta sebesar Rp 40 juta pada tahun 2006. "Sampai sekarang uang itu tidak kembali," ujarnya.
Awalnya ingin bekerja di kapal pesiar (2)
Sejak masih duduk di bangku kuliah, I Putu Ngurah Sudarma sudah bertekad terjun ke dunia usaha. Namun, ia sadar untuk merintis bisnis perlu modal besar. Makanya, begitu lulus kuliah dari STIE Pariwisata Yapari Aktripa Bandung, Sudarma mencoba peruntungan dengan mencari pekerjaan di industri jasa kapal pesiar. Dengan bekerja di kapal pesiar, kesempatan mengumpulkan modal terbuka lebar karena mendapatkan gaji lumayan tinggi. Ia pun mencoba melamar ke beberapa perusahaan kapal pesiar terkenal. Misalnya ke Royal Caribbean, Holland America Line, dan Carnival Cruise line. Setelah beberapa kali mengajukan lamaran, ia selalu ditolak. Bahkan, Sudarma pernah tertipu oleh salah satu agen cruise line di Jakarta sebesar Rp 40 juta pada tahun 2006. "Sampai sekarang uang itu tidak kembali," ujarnya.