KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi finansial alias Tekfin AwanTunai optimistis bisa menyalurkan pinjaman yang cukup signifikan di tahun depan kendati terhitung sebagai pemain baru di industri ini.

Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) AwanTunai Dino Setiawan mengatakan, pihaknya telah mendapatkan komitmen pendanaan dari PT Finansia Multi Finance atau Kredit Plus sebesar US$ 30 juta.

Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pinjaman (lending capital) dan mendukung pertumbuhan bisnis AwanTunai di tahun ini maupun tahun depan.

Hasil Studi Sebut PNM Mekaar Asah Kepemimpinan Perempuan Akar Rumput

Artinya jika dihitung secara rupiah, AwanTunai resmi mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 350 miliar. Untuk itu, masuknya AwanTunai ke industri fintech lending baru-baru ini akan semakin ekspansif mengembangkan sayap bisnisnya.

Saat ini, AwanTunai telah bekerjasama dengan Blue Bird Group untuk menyediakan program cicilan smartphone untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan para pengemudi. Sebanyak 5.000 driver dalam waktu dua bulan telah mengajukan program ini dengan approval rate 45%.

Dari jumlah tersebut, Dino menghitung jumlah penyaluran pinjaman AwanTunai yang khusus untuk karyawan Blue Bird baru mencapai Rp 5 miliar. Namun, selain bermitra dengan perusahaan, perusahaan yang resmi beroperasi pada Mei 2017 lalu ini juga membuka peluang untuk masyarakat segmen bawah unbanked maupun underbanked di Indonesia.

Sampai tutup tahun ini, Dino memperkirakan secara total penyaluran pinjaman baru menyentuh di kisaran Rp 10 miliar. Sejak dilaunching aplikasi dua minggu lalu, terdapat 14.000 akun yang tergabung dengan AwanTunai. Ini menandakan, antusiasme masyarakat yang semarak atas kehadiran AwanTunai

"Saat ini fokus kreditur kami masih dari Jabodetabek, dalam waktu dekat kemungkinan rambah Surabaya," kata Dino di Jakarta, Rabu (29/11).

Di tahun depan, AwanTunai membidik penyaluran pinjaman bisa menyentuh Rp 350 miliar dengan adanya kucuran dana dari Kredit Plus. Di tengah semaraknya pemain ini, AwanTunai cukup optimistis dengan membidik partner bisnis dan rekanan toko offline untuk menyalurkan pinjaman.

Sejumlah agenda ekspansi juga telah disiapkan oleh AwanTunai termasuk merambah pemberian segmen pinjaman yang tidak hanya smartphone tapi juga elektronik lain dan furniture.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News