KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kolesterol tinggi bisa memicu penyakit kronis. Ini makanan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Tingkat kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan buruknya sirkulasi darah.
Baca Juga: Membantu Mencegah Stroke, Ini Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan Sehingga, seseorang tetap harus menjaga kolesterol agar tetap normal. Sejumlah makanan mengandung nilai kolesterol yang tinggi dan tidak dianjurkan dikonsumsi secara berlebihan, terutama apabila telah terindikasi memiliki kadar kolesterol LDL (
Low-density lipoprotein) kolesterol jahat yang tinggi. Apa saja makanan kolesterol tinggi? Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rabu (4/5/2022) berikut daftar makanan penyebab kolesterol tinggi: 1. Kolesterol tinggi dalam makanan gorengan Makanan yang diolah dengan cara digoreng dapat dipastikan mengandung kolesterol, terlebih jika digoreng menggunakan minyak yang sudah dipakai berkali-kali. 2. Otak sapi dan jeroan makanan tinggi kolesterol Kandungan kolesterol dalam 10 gram otak sapi bisa sampai 2.500 mg. Untuk itu, sebaiknya kurangi makanan-makanan yang bersumber dari makanan hewani yang memiliki lemak jenuh tinggi. Anda dapat menambahkan makanan yang lebih sehat seperti ikan, sayuran dan jenis makanan sehat lainnya. 3. Kuning telur makanan kolesterol tinggi Dibandingkan makanan lainnya, kuning telur diketahui memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi. Dalam 100 gram kuning telur setidaknya memiliki kandungan kolesterol sekitar 1200 miligram atau 400 persen lebih jika dibandingkan dengan kolesterol yang dibutuhkan setiap harinya. 4. Hati makanan tinggi kolesterol Makanan penyebab kolesterol tinggi juga terdapat dalam 100 gram hati, setidaknya terdapat 564 mg kolesterol atau terdapat 188 persen dari konsumsi kolesterol harian. Sementara itu, dalam 1 ons lever yang diolah menjadi masakan setidaknya mengandung 311 mg kolesterol. 5. Kolesterol tinggi dalam butter Dalam 100 mg butter memiliki kandungan kolesterol sekitar 215 mg dan 1 sendok makan butter mengandung 20 mg kolesterol. Makanan kolesterol tinggi mengandung butterm di antaranya seperti roti, kue dan makanan lainnya, sehingga, harus memperhatikan saat mengonsumsi makanan tersebut. 6. Udang mengandung kolesterol tinggi Udang diketahui memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Setidaknya 195 mg kolesterol terkandung dalam setiap 100 mg udang. Kandungan kolesterol dalam satu ons udang setidaknya ada 55 mg dan satu ekor udang yang cukup besar memiliki kandungan kolesterol sekitar 11 mg. 7. Makanan cepat saji Makanan penyebab kolesterol tinggi juga terkandung dalam makanan cepat saji memiliki tingkat yang cukup tinggi. Umumnya, di dalam makanan cepat saji terdapat kandungan minyak jenuh yang menjadikan makanan cepat saji tersebut tinggi akan kolesterol. Lemak jenuh ini terbentuk dari adanya penambahan hidrogen pada minyak sayur yang digunakan untuk untuk menggoreng makanan cepat saji. Untuk itu, konsumsi makanan yang dapat membantu menurunkan atau menyeimbangkan kolesterol dalam darah seperti biji-bijian gandum dan berbagai jenis serelia dengan kulit ari yang masih utuh, kacang-kacangan seperti kacang merah dan almond. Selain itu, gunakan minyak yang berasal dari tanaman seperti minyak kanola, bunga matahari, dan minyak zaitun. Anda dapat menambahkan sekitar 2-3 porsi ikan per minggu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dengan dua cara, yaitu sebagai pengganti daging dan sumber lemak omega-3 sebagai penekan LDL. Perlu diketahui makanan untuk kolesterol tinggi juga bisa diperoleh dari mengonsumsi buah apel, anggur, dan jeruk yang kaya kandungan pektin, sebagai serat larut yang dapat menekan LDL.
Termasuk terong yang mengandung serat larut tinggi, alpukat yang tinggi kandungan lemak tidak jenuhnya, serta kedelai dan produk olahan dari kedelai, seperti tempe, tahu dan susu kedelai.(Mela Arnani)
Baca Juga: 5 Teh yang Bikin Ambrol Gula Darah Tinggi pada Penderita Diabetes Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Hati-hati, Ini 7 Makanan Tinggi Kolesterol", Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati