Awas! Ada Aplikasi MyPertamina Palsu, Begini Cara Membedakannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan beredarnya aplikasi tidak resmi MyPertamina alias palsu.

Pertamina mengingatkan bahwa aplikasi MyPertamina yang resmi hanya bisa diunduh di Google Play Store dan App Store. Selain dari itu, maka dipastikan kalau aplikasi tersebut tidak resmi dan berbahaya.

"Sob, ada hal penting yang harus kamu ketahui nih, kalau saat ini beredar aplikasi tidak resmi MyPertamina. Aplikasi MyPertamina yang RESMI hanya bisa kamu download dan install dari GOOGLE PLAY STORE dan APP STORE. Selain dari itu, dapat dipastikan kalau itu aplikasi TIDAK RESMI ya. Jangan sampai salah ya sob!" tulis akun instagram resmi @mypertamina.


Baca Juga: Kapan Berlaku Beli Pertalite Pakai MyPertamina di Jakarta?

Dalam unggahan tersebut juga disebutkan beredar informasi aplikasi MyPertamina bisa diunduh lewat tautan tertentu. Pertamina menegaskan informasi itu hoaks atau kabar bohong. Dikhawatirkan, tautan tersebut justru ditujukan untuk menipu masyarakat demi keuntungan segelintir pihak tidak bertanggung jawab.

Sebagaimana diketahui, Pertamina mulai membuka pendaftaran MyPertamina untuk uji coba beli Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi tersebut mulai 1-30 Juli 2022. Uji coba itu hanya dilakukan di 11 daerah saja.

Nantinya data kartu identitas, data nomor pelat kendaraan, dan data STNK akan ada di dalam website dan aplikasi MyPertamina. Data tersebut akan digunakan oleh Pertamina sebagai syarat apakah seseorang boleh membeli BBM subsidi Pertalite dan Solar atau tidak.

Baca Juga: Pertamina Sumringah Setelah Terima Pembayaran Kompensasi BBM dan LPG Rp 64,5 Triliun

Adapun tujuannya yaitu agar penyaluran BBM subsidi bisa lebih tepat sasaran atau dikonsumsi oleh masyarakat yang berhak menerimanya. Bagi masyarakat yang belum punya aplikasi MyPertamina, bisa mendaftar tanpa harus mengunduhnya.

"Kami juga tegaskan kembali, tidak wajib memiliki aplikasi MyPertamina, namun wajib mendaftar di website subsiditepat.mypertamina.id, dan ini khusus untuk kendaraan roda empat," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting dalam konferensi virtual, Kamis (30/6).

Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar subsiditepat.mypertamina.id Buat Beli Pertalite dan Solar

Cara daftar MyPertamina untuk beli Pertalite dan Solar

Dikutip dari https://subsiditepat.mypertamina.id/, berikut cara daftar MyPertamina melalui website:

  • Siapkan dokumen yang dibutuhkan yaitu: KTP, STNK, Foto Kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya
  • Buka situs web subsiditepat.mypertamina.id
  • Centang informasi memahami persyaratan Klik daftar sekarang Ikuti instruksi dalam situs web tersebut
  • Tunggu pencocokan data maksimal 7 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan, atau cek status pendaftaran di situs web secara berkala
  • Apabila sudah terkonfirmasi, unduh (download) kode QR dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina
Baca Juga: Kapan Beli Elpiji 3 kg Harus Pakai MyPertamina? Ini Jawaban Pertamina

Adapun bagi pengendara yang tidak memiliki HP atau tidak paham cara mendaftar di website subsiditepat.mypertamina.id tetap bisa membeli Pertalite dan Solar.

Pertamina menyediakan gerai pendaftaran di beberapa SPBU di wilayah yang telah memberlakukan uji coba MyPertamina. Hal ini untuk memberikan kemudahan bagi pengendara yang tidak memiliki HP atau aplikasi MyPertamina.

"Jangan khawatir! Tersedia booth konsultasi di beberapa SPBU. Petugas siap melayani dan membantu masyarakat yang ingin melakukan pendaftaran yang beroperasi mulai 1 Juli 2022," tulis akun Instagram @pertamina.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Waspada, Beredar Aplikasi MyPertamina Palsu, Ini Cara Membedakannya. Penulis: Nur Jamal Shaid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati