JAKARTA. Reli Indeks Harga Saham Gabungan belum berakhir. IHSG, Kamis (18/10), memperbarui rekor tertingginya menjadi 4.356,97. Ancaman profit taking menghantui bursa hari ini. Kenaikan IHSG ditopang menguatnya bursa regional. Bursa Eropa menguat seiring langkah Moodys mempertahankan peringkat utang Spanyol di level investment grade. Analis Lautandhana Securindo Krishna Dwi Setiawan menilai kenaikan IHSG selama ini tak sebanding dengan kenaikan bursa global. “Kita lebih lambat dibandingkan bursa kawasan,” kata dia. Dari dalam negeri, lembaga rating asal Jepang, Rating and Investment Information Inc, mengerek peringkat surat utang Indonesia dari BB+ menjadi BBB-. Indonesia masuk kategori investment grade.
Awas, aksi profit taking saham di akhir pekan
JAKARTA. Reli Indeks Harga Saham Gabungan belum berakhir. IHSG, Kamis (18/10), memperbarui rekor tertingginya menjadi 4.356,97. Ancaman profit taking menghantui bursa hari ini. Kenaikan IHSG ditopang menguatnya bursa regional. Bursa Eropa menguat seiring langkah Moodys mempertahankan peringkat utang Spanyol di level investment grade. Analis Lautandhana Securindo Krishna Dwi Setiawan menilai kenaikan IHSG selama ini tak sebanding dengan kenaikan bursa global. “Kita lebih lambat dibandingkan bursa kawasan,” kata dia. Dari dalam negeri, lembaga rating asal Jepang, Rating and Investment Information Inc, mengerek peringkat surat utang Indonesia dari BB+ menjadi BBB-. Indonesia masuk kategori investment grade.