MOMSMONEY.ID - Awas jangan sampai tertipu, berikut ini adalah beberapa tanda dari lowongan kerja bodong alias palsu. Melamar kerja di masa kini tentu bukanlah hal yang mudah, walau setiap hari semakin banyak lowongan kerja yang terbuka dan bisa dicoba kesempatannya. Namun, tahukah bahwa tak semua lowongan kerja yang terbuka adalah lowongan kerja asli?
Untuk mengetahui kebenaran dari sebuah lowongan kerja, kenali beberapa tanda lowongan kerja bodong atau palsu berikut yang telah dirangkum oleh Momsmoney:
Baca Juga: 5 Poin Penting Ini Harus Ada di CV Lamaran Kerja, Simak Apa Saja Loker tidak tercantum di website perusahaan Secara resmi, hampir semua lowongan pekerjaan asli selalu tercantum dalam sebuah website perusahaannya. Para calon pekerja bisa langsung mengetahui perihal syarat dan ketentuan dari lowongan kerja tersebut dari
website perusahaan langsung. Namun, ada juga beberapa perusahaan yang membagikan info tersebut dalam portal-portal lowongan kerja. Pastikan bahwa akun perusahaan yang ada di portal lowongan kerja tersebut asli dan telah terverifikasi, ya. Tidak profesional Tanda lain dari lowongan kerja palsu alias bodong adalah tidak profesional. Detail-detail informasi, tulisan, desain, hingga penataan yang tidak beraturan bisa menjadi tanda bahwa lowongan kerja tersebut hanya dibuat-buat. Apalagi, jika ditambah dengan banyaknya kesalahan tulisan atau
typo yang ditemukan dalam informasi tersebut.
Baca Juga: Pengen Kerja Freelance? 5 Website Ini Sediakan Banyak Lowongan Kerja Freelance Kualifikasi tidak spesifik Biasanya, lowongan kerja hanya berisikan ketentuan persyaratan, penjelasan
job desk, dan juga fasilitas yang akan didapatkan oleh calon pekerja. Perusahaan bodong yang tidak mencantumkan keterangan tersebut juga patut dicurigai, ya. Bisa jadi lowongan kerja pada perusahaan tersebut dipalsukan karena tidak spesifik. Selain itu, kualifikasi atau persyaratan yang terlalu umum atau tidak spesifik bisa juga menjadi tanda lowongan kerja palsu. Meminta informasi pribadi yang tidak relevan Perusahaan yang profesional dan bonafit tidak akan pernah meminta informasi pribadi yang tidak relevan, terutama bagi calon pekerja baru. Ini merupakan salah satu tanda dari lowongan kerja palsu yang patut diwaspadai, ya. Sebab, lowongan kerja yang meminta informasi pribadi selain yang tertera pada CV atau resume kerap muncul dalam sosial media masa kini. Jangan sampai tertipu dan memberikan informasi pribadi lainnya saat baru melamar kerja, ya. Meminta imbalan
Tentu saja, tanda yang satu ini bisa menjadi tanda jelas dari lowongan kerja palsu atau bodong. Hampir semua perusahaan besar atau rintisan tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk sejumlah uang pada calon pelamarnya. Jika sebuah lowongan pekerjaan meminta imbalan dalam bentuk uang atau hal lainnya, maka kredibilitas perusahaan dan lowongan kerja tersebut patut dipertanyakan. Itulah tadi beberapa tanda lowongan kerja bodong alias palsu yang telah dirangkum oleh Momsmoney. Hati-hati dan jangan sampai tertipu, ya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia