JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini menembus titik tertinggi sepanjang sejarah bursa. Indeks ditutup menguat di level 3.105,350 atau naik 1,08%. Perdagangan pun ramai, dengan nilai perdagangan mencapai Rp 7,79 trlliun. Sementara asing mencatatkan net buy Rp 1,76 triliun. Pengamat pasar modal, N Jaganathan menambahkan, euforia pencatatan perdana PT Berau Coal Tbk (BRAU) menyumbang penguatan IHSG. "Emiten batubara masih diburu investor," katanya, Kamis (19/8).Ia menduga esok hari indeks akan bergerak di kisaran 3.070-3.150. Sementara Vice President Valbury Asia Futures, Nico Omer Jonckheere mengingatkan bursa masih rentan koreksi. "Apabila pasar modal melemah, rupiah juga akan rentan koreksi," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Awas bursa dan rupiah esok rentan koreksi
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini menembus titik tertinggi sepanjang sejarah bursa. Indeks ditutup menguat di level 3.105,350 atau naik 1,08%. Perdagangan pun ramai, dengan nilai perdagangan mencapai Rp 7,79 trlliun. Sementara asing mencatatkan net buy Rp 1,76 triliun. Pengamat pasar modal, N Jaganathan menambahkan, euforia pencatatan perdana PT Berau Coal Tbk (BRAU) menyumbang penguatan IHSG. "Emiten batubara masih diburu investor," katanya, Kamis (19/8).Ia menduga esok hari indeks akan bergerak di kisaran 3.070-3.150. Sementara Vice President Valbury Asia Futures, Nico Omer Jonckheere mengingatkan bursa masih rentan koreksi. "Apabila pasar modal melemah, rupiah juga akan rentan koreksi," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News